Proses penelitian secara saintifik dimaksudkan untuk memberikan dampak bagi masyarakat, karena itu hasil karya penelitian seharusnya dipublikasikan agar dapat dilihat oleh semua khalayak. Hal inilah yang menjadi ujud nyata transparansi keilmuan sebagai landasan dasar pelaksanaanya. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, proses pembuatan karya ilmiah yang dipublikasi dalam medium yang bereputasi dan/atau terakreditasi acap kali berhadapan dengan pelbagai kendala. Direktorat Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Universitas Bunda Mulia, melaksanakan workshop dengan tajuk “Proses Pembuatan Karya Ilmiah Bereputasi dan Terkreditasi serta Pengenalan Berbagai Bentuk Publikasi” pada 30 November 2022 lalu.
Kegiatan yang diikuti oleh 63 dosen dan penelitian di lingkungan Universitas Bunda Mulia. Pada Workshop ini, narasumber Bapak Ronald Maraden Parlindungan Silalahi memaparkan berbagai bentuk publikasi bereputasi dan terakreditasi serta cara mendeteksinya. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peneliti di Universitas Bunda Mulia untuk dapat secara aktif mempublikasikan karya-karya akademiknya.