Kasus terkait toxic relationship semakin merebak. Toxic relationship di kalangan mahasiswa pun kian ramai diperbincangkan. Toxic relationship merupakan hubungan dimana di dalam hubungan tersebut terdapat perilaku yang tidak sehat yang dilakukan oleh salah satu pasangan dalam hubungan tersebut. Adapun perilaku tersebut dapat mengganggu kesehatan fisik maupun psikis dari seseorang.
Toxic relationship bukan hanya berbicara tentang hubungan pacaran, melainkan juga dapat terjadi dalam hubungan dengan keluarga, dan pertemanan. Berbeda dengan hubungan yang sehat dimana terdapat kasih sayang, perhatian timbal balik, dan rasa hormat. Namun, hubungan yang toxic justru sebaliknya. Pada jenis hubungan toxic relationship komunikasi yang terjadi cenderung satu arah, adanya posesif yang berlebihan.
Lebih jauh pada hubungan yang toxic, salah satu pihak tidak diberi kesempatan untuk berkembang menjadi lebih baik. Ciri hubungan yang toxic antara lain adanya ketidaknyamanan, egoisme, emosi negatif, ketidakbahagiaan, dan harga diri yang rendah. Untuk itu, pilihan bertahan atau mengakhiri hubungan yang toxic ini menjadi kebingungan segelintir pribadi.
Berdasarkan uraian di atas, seminar ini dapat bermanfaat buat mahasiswa/i untuk memahami fenomena toxic relationship yang semakin marak terjadi dalam perkembangan mereka. Pada kegiatan ini akan dibahas topik-topik antara lain memahami penyebab dan faktor perilaku toxic, pengenalan hubungan yang sudah termasuk toxic dan cara keluar/memperbaiki toxic relationship. Seminar ini akan dilaksanakan pada Sabtu tanggal 04 Maret 2023 secara online pukul 09.30 WIB besama dengan pembicara yaitu Jovita Maria Ferliana, M.Psi, Psikolog.