Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa asing yang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Dalam pembelajaran bahasa Mandarin, selain mempelajari kosakata dan tata bahasa Mandarin, kita juga harus belajar budaya Tionghoa. Oleh karenanya, sebagai salah satu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan bahasa Mandarin dan budaya Tionghoa, pada Selasa, 23 Mei 2023, Universitas Bunda Mulia bekerja sama dengan SD Atisa Dipamkara Cipari memberikan pembelajaran budaya Tionghoa dan bahasa Mandarin dengan tema “Chinese Dragon Boat Festival Activity” yang dikemas dalam bentuk kelas budaya serta workshop keterampilan tangan, di mana materi yang disampaikan merupakan materi seputar “端午节” (Dragon Boat Festival).
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara luring di SD Atisa Dipamkara 1 Cipari ini merupakan implementasi mata kuliah BCN04-Chinese Language Skills Teaching, BCJ02-Chinese Culture dan BCL05-Kesenian Tiongkok. Kegiatan ini diikuti oleh 160 siswa/i kelas 1 hingga 3 SD Atisa Dipamkara 1 Cipari selaku peserta kegiatan, 6 guru dari SD Atisa Dipamkara 1 Cipari selaku pendamping, 3 dosen Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia selaku pembicara dan 5 mahasiswa Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia selaku panitia acara. Pada setiap sesi pembelajaran dimulai, panitia mengawali kelas dengan kegiatan ice breaking selama kurang lebih 5 menit, guna menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan kondusif, kemudian dilanjutkan oleh sesi pemaparan materi yang dipandu oleh dosen pembicara dengan menggunakan PPT dan didukung oleh bahan mengajar lainnya yang dilaksanakan dengan durasi kurang lebih 50 menit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, games dan kegiatan menyenangkan lainnya seperti mewarnai, membuat perahu naga dan lain-lain selama 60 menit, diakhiri dengan pengisian formulir umpan balik dalam bentuk Google Form dan foto bersama.
Kegiatan ini berlangsung dengan sangat baik, para peserta sangat antusias dan aktif belajar, bermain dan menggunakan bahasa Mandarin selama proses kegiatan berlangsung. Kami berharap dengan teraksananya kegiatan ini selain dapat meningkatkan minat dan wawasan para peserta dalam mempelajari bahasa Mandarin budaya Tionghoa, juga dapat menambah wawasan siswa/i akan bahasa Mandarin, menginspirasi orang-orang akan pentingnya kemampuan pengetahuan akan bahasa Mandarin dan budaya Tionghoa serta dapat turut berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Mandarin di Indonesia dari generasi ke generasi.