Naralaya Festival adalah sebuah acara yang menampilkan karya-karya terbaik para filmmakers dan animators dari segala kalangan. Sedikitnya ada 12 karya yang ditampilkan dalam Naralaya Festival yaitu, Wanodya oleh Kanigara Production, Maaf Terima Kasih oleh Tri Addict, Behind the Content oleh Ranajaya Production, Ephemera oleh Helies Pictures, Pulang oleh Visualkan, Rwa Bhineda oleh Studio Film UPI, A Film by Asrul oleh FFTV IKJ, Tamu Di Tengah Badai oleh Sherina Suwardi, Lobus oleh Paradetak, Balada Pengantin Baru oleh IKJ, Melancholy oleh IKJ, dan Abandoned skies oleh Meraki Animation Studios.
Naralaya Festival mengundang Adriyanto Dewo, sutradara film drama Mudik yang release di tahun 2019 dan film dokumenter Tabula Rasa (2014). Dua film tersebut mengantar Adriyanto Dewo menjadi pemenang Festival Film Indonesia di tahun 2014 dan 2020. Talkshow dipandu oleh Ibu Yana Erlyana selaku moderator yang memimpin talk show dengan Adriyanto Dewo. Naralaya Festival juga menyelenggarakan sebuah acara awarding bagi para filmmaker dan animator yang sudah berpartisipasi, nominasi awarding yang diselenggarakan adalah, best editor, best cinematographer, best director, best character design, dan best animation.
Naralaya festival diselenggarakan pada tanggal 21 September 2023 sampai 22 September 2023 di TUGA (The Universitas Bunda Mulia Grand Auditorium), Ancol dan dibuat oleh para mahasiswa Universitas Bunda Mulia berjurusan Desain Komunikasi Visual yang diketuai oleh Albert Hugo dan 40 panitia lainnya yang terdiri dari mahasiswa film dari kelas Film Production 2023 yang baru saja mewujudkan mimpinya menonton karya mereka di layar besar. Terwujudnya Naralaya Festival membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan dari perencanaan hingga pelaksanaannya, dan semua berakhir dan selesai dengan sangat baik. Dibantu oleh prodi DKV dan panitia dari semua peminatan (Desain Grafis, Animasi dan Film) yang ada di Desain Komunikasi Visual UBM, Naralaya menjadi barometer dan standard terbaru untuk Universitas Bunda Mulia menjadi penyedia tempat dan waktu untuk menghasilkan karya-karya terbaik berupa film dan animasi dari mahasiswa yang ada di Indonesia
Melalui Naralaya Festival kami berharap dapat membuka peluang baru bagi para filmmaker dan animator untuk menghasilkan lebih banyak karya karya terbaik mereka, sehingga akhirnya meng-upgrade hasil karya film dan animasi anak bangsa.