Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) UBM Kampus Serpong di Kampung Tematik Gegana, Cipondoh, Kota Tangerang
Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong melanjutkan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dengan sifat non-insidental yang sebelumnya telah pernah terlaksana pada 22 Januari 2022 bersifat onsite bertempat di Kampung Gegana, Cipondoh – Kota Tangerang. Pada Sabtu, 26 Maret 2022 kegiatan Abdimas kedua atau lanjutan ini kembali dilaksanakan yang berubah sifat menjadi online sebab kondisi masih ditengah pandemi dengan dibantu oleh 2 perwakilan mahasiswa aktif semester 4 Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong atas nama Marina Pendi dan Leonardo Dennis Rinaldi.
Kampung Gegana merupakan pemukiman yang terdiri dari para masyarakat dengan usaha UMKM kuliner. Kampung Gegana ini bermula dari para masyarakat yang suka gegaresan dimana mana. Gegaresan dalam bahasa Betawi artinya makan. Kampung Gegana ini didirikan pada tahun 2015. Kata Gegana sendiri diambil dari kata GEgaresan dimaNa-mana. Melalui kegiatan UMKM yang dilakukan masyarakat, diharapkan mampu menyambung hidup masyarakat setempat.
Kegiatan Abdimas ini diadakan untuk memberikan pelatihan pada masyarakat yang berada di kampung Gegana dalam upaya untuk mengembangkan bisnis yang sudah mereka jalani. Kegiatan dimulai pada pukul 09.30-12.00 WIB yang diadakan secara daring melalui Google Meet dengan Narasumber Lilis Susilawaty, SE., MM, Nicholas Wilson, SE., MM dan Chandra Hosen, SE., MM., MT. Pada saat Abdimas dimulai para Narasumber membawakan materi – materi yang dapat membantu masyarakat Kampung Gegana untuk mengembangkan bisnisnya masing-masing dan pada saat Abdimas juga masyarakat Kampung Gegana sangat berantusias mendengarkan materi yang diberikan dan mengajukan beberapa pertanyaan pada Narasumber yang ada.
Kegiatan dimulai oleh Bapak Feby Lukito Wibowo, SE., MM dengan memberikan kata sambutan kepada para dosen dan para masyarakat di Kampung Gegana. Lalu pemaparan materi diawali oleh bapak Nicholas Wilson, SE., MM selaku dosen Universitas Bunda Mulia dengan membawakan materi cara agar merek yang dipunya bisa dikenal oleh masyarakat luas. Pada pemaparan materi, bapak Nicholas Wilson, SE., MM menjelaskan bahwa diera yang semakin canggih penggunaan sosial media bisa menjadi alat untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat luas. Pemaparan materi ditutup dengan mengadakan sesi tanya jawab.
Pemaparan materi kedua dilakukan oleh bapak Chandra Hosen, SE., MM., MT dengan membawakan materi berupa pengembangan UMKM dimasa pandemi. Pada materinya bapak Chandra Hosen, SE., MM., MT menjelaskan langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan oleh para UMKM untuk terus bertahan dan mengembangkan usahanya di masa pandemi. Sama seperti pemaparan materi sebelumnya, pemaparan materi oleh bapak Chandra Hosen, SE., MM., MT juga ditutup dengan sesi tanya jawab. Sesi terakhir adalah sesi pemaparan materi oleh Ibu Lilis Susilawaty, SE., MM. Pada materi bu Lilis Susilawaty, SE., MM, dijelaskan bagaimana cara mencatat keuangan untuk para pelaku UMKM. Ibu Lilis Susilawaty, SE., MM, juga menjelaskan bagaimana cara agar menghitung semua pendapatan dan semua pengeluaran yang dilakukan dalam usaha UMKM. Setelah pemaparan materi Ibu Lilis Susilawaty, SE., MM, telah selesai lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Pada akhir sesi, Bapak Feby Lukito Wibowo, SE., MM melakukan penutupan kegiatan dengan mengucapkan terimakasih dan melakukan sesi foto bersama. Harapannya dengan dilaksanakannya kegiatan Abdimas ini para masyarakat Kampung Gegana mampu bersaing dalam mengembangkan usaha yang mereka jalani dan dapat mengenalkan produk – produk yang mereka miliki ke seluruh masyarakat Indonesia.