Telah diselenggarakannya seminar WEBINAR yang diadakan oleh Universitas Prasetya Mulia dan Bersanding bersama LPPM, dengan topic “KEBANGKITAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF DI ERA PANDEMI” pada tanggal 15 February 2021, pada hari Senin jam 09:00 sampai dengan selesai. Peserta yang ikut dalam kegiatan seminar ini dimana 1 (satu) dosen dari Akademi Pariwisata Perhotelan Akademi Bunda Mulia ikut serta seminar tersebut:
Peserta Dosen:
Narasumber:
Seminar yang diadakan oleh WEBINAR yang diadakan oleh Universitas Prasetya Mulia dan Bersanding bersama LPPM, dengan topic “KEBANGKITAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF DI ERA PANDEMI” pada tanggal 15 February 2021, pada hari Senin jam 09:00 sampai dengan selesai. Memberikan pandangan bagaimana kita menyikapi bagimana kondisi pariwisata Indonesia bagi dunia pariwisata dan perhotelan di negara kita dan International. Dimana seminar online ini di ikuti oleh dosen AKPAR Bunda Mulia, Dikki Z. Choesrani, SST.Par., MM. Dalam seminar online ini menurut narasumber, Dr. H Sandiaga S Uno, B.B.A., M.B.A; Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berbicara sebagai pejabat Menteri yang baru beliau dan teamnya sudah mencangkan ide – ide untuk dunia pariwisata Indonesia dimulai dari Pulau Bali, kenapa? Karena pulau Bali yang banyak didomisili expatriate dan jauh lebih siap dalam protocol Kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Statement yang di sampaikan oleh 2. Angela H.Tanoesoedibjo, B.A.,M.Com.
Wakil Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Secara umum Indonesia siap akan tetapi tetap harus berhati – hati dalam protokolernya harus siap dalam seleksi penerimaan, salah Langkah dapat berakibat fatal. Dimana kretivitas bukan menjadi tuntutan seorang GM, akan tetapi semua tuntutan kreativitas dapat diberikan oleh siapapun dari seluruh komponen seperti masyarakat sekitar, pihak pengusaha hotel, retail traditional dan gerai-gerai penjual makanan.bukan hal yang mudah dilakukan. Di masa SPBB ini, makin menjadi terasa jauh lebih sulit seiring naiknya angka positif dari masyarakat yang belum turun, jadi dilakukan harus bertahap dan matang dalam perencanaannya. Menurut Dr. It Tjokorda Oka Artha A S. M.Si. Wakil Gubernur Bali, Bali baru akan siap pertengahan tahun 2021. Pemda sendiri juga masih giat untuk mengedukasi soal 3M dan mempersiapkan daerah wisata yang kena dampak seperti Kuta dan Nusa dua, sepi pengunjung. Sementara Bali akan mempersiapkan daerah Lovina Bali Utara untuk lebih berpotensi lagi. Dari semua naras umber dengan keahliannya masing-masing menyatakan siap bilaman di minta membantu pengembangan daerah pariwisata secara bertahap, untuk memutar roda ekonomi Indonesia Kembali hidup.