Program Bangkit—pengembangan kompetensi mahasiswa untuk berkarir di dunia teknologi yang didesain melalui kemitraan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Google, Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan mitra perguruan tinggi tahun ini ditawarkan melalui Kampus Merdeka. Tahun ini, di samping kurikulum machine learning, Bangkit akan menawarkan dua topik pembelajaran lain agar mahasiswa siap untuk berkarier di bidang teknologi, yaitu pemrograman dengan pengembangan Android dan dasar-dasar Cloud dengan fokus pada Google Cloud Platform. Di setiap jalur pembelajaran, peserta juga akan belajar tentang keterampilan penting yang berguna untuk mengembangkan karir masa depan mereka, seperti design thinking, kepemimpinan, komunikasi, entrepreneurship dan keterampilan presentasi.
Mahasiswa Program Studi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia Kampus Ancol, Eric Julianto mengikuti Program Studi Independen Kegiatan Bangkit Merdeka Belajar Kampus Merdeka Batch 2 selama 1 semester mengikuti kegiatan ini di PT Presentologics dengan mempelajari Machine Learning di Program Bangkit merupakan salah satu model pembelajaran Kampus Merdeka yang dirancang melalui kolaborasi Google sebagai pelaku teknologi global, unicorn dan decacorn dalam negeri bersama perguruan tinggi.
Pada pertemuan 3 dalam mentoring Program Studi Independen Kegiatan Bangkit Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Eric Julianto sebagai Mahasiswa Aktif Program Studi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia mendapatkan pembelajaran yang berguna bagi dunia Hospitality dan Pariwisata dengan menggabungkan dunia Hospitality dan Pariwisata dengan teknologi. Sebuah project besar yang saat ini sedang disusun sebagai Output pada Program Bangkit kali ini.