Oleh Yulianne Lisyia Widiawan (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UBM Serpong Angkatan 2022) – Himpunan Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi (COMRADE) kampus Serpong telah sukses menyelenggarakan Webinar Public Speaking dengan tema “Improve Your Public Speaking and Show Your Quality” pada Sabtu, (11/02) pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh kurang lebih 80 peserta melalui virtual Zoom Meeting.
Webinar ini dikhususkan bagi mahasiswa/i aktif prodi Ilmu Komunikasi yang dipandu oleh Swarafa Dang Kayla selaku MC dan dihadiri oleh Ms. Caroline Fransiska S.I.Kom., M.I.Kom selaku Pembina COMRADE kampus Serpong, Ignasius Liliek Senaharjanta, S.Sn., M.I.Kom selaku Pembina Click, Bernard Realino Danu Kristianto, S.I.Kom., M.I.Kom selaku Pembina VITE, Kristin Engjelima Julwinda Nomleni, S.I.Kom., M.I.Kom selaku Pembina NCC, Christina Tandaju, S.I.Kom, M.Si selaku Pembina BIEMS Radio, Veronika Ita Karina Tarigan, S.Sos., M.I.Kom selaku Pembina JIM.
Topik yang diangkat pada webinar kali ini adalah bagaimana cara meningkatkan kemampuan public speaking yang dimiliki. Untuk itu COMRADE mengundang CEO of Communicasting yaitu Kak Tony Sahputra sebagai narasumber yang membagikan ilmunya kepada mahasiswa/i prodi Ilmu Komunikasi. Selain itu Ms. Caroline Fransiska juga yang memandu pemaparan materi sebagai moderator webinar.
Kak Tony Sahputra memaparkan bahwa ketakutan seseorang untuk berbicara di depan umum disebabkan oleh Glossophobia yang merupakan jenis fobia sosial yang dapat terjadi kepada siapapun dengan munculnya rasa cemas atau takut berlebih ketika tampil atau berbicara di depan banyak orang. Dijelaskan pula gejala, penyebab, hingga solusi untuk menangani Glossophobia ini. Adapula hal-hal yang harus dilakukan sebelum memulai kegiatan yang berkaitan dengan public speaking seperti senam otot wajah, anchoring, memperhatikan visual mulai dari fisik, busana, dan tata rias, menghindari konsumsi makanan berminyak pedas atau minuman dingin, menjadi versi terbaik diri sendiri, melakukan smile voice, dan banyak melakukan latihan. Pembahasan public speaking ditutup dengan quotes dari Kak Tony Sahputra, “Hiduplah berdasarkan prinsip, bukan berdasarkan arsip, agar hidup lebih sip.”
Dalam sesi tanya jawab, Ms. Caroline selaku moderator memulai sesi dengan memberikan pertanyaan menarik yang mungkin juga menjadi permasalahan bagi mahasiswa/i terkait cara memperbaiki agar filler words tidak keluar selama melakukan aktivitas public speaking. Kak Tony Sahputra memberikan jawaban bahwa filler words merupakan hal yang wajar dan maklum tetapi kita juga harus mengatasi agar filler words tersebut jangan disuarakan tetapi dipindahkan ke dalam pikiran hingga yang terlihat atau terdengar hanyalah jeda berbicara. Sehingga untuk meminimalisir filler wordstersebut dibutuhkan konsistensi dan persistensi. Ada juga pertanyaan dari salah satu mahasiswi bernama Cindy yang bertanya “Apakah Kak Tony Sahputra pernah nge-blank di atas panggung, jika iya, bagaimana cara mengatasi blanktersebut?” Kak Tony Sahputra menjawab bahwa tentu saja ia pernah mengalami hal tersebut dan menyikapinya dengan diam sejenak atau mengubah situasi yang ada menjadi lebih cair dan penuh tawa dengan mengatakan “waduh saya blank nih atau tadi sampai mana ya saya lupa.” Blank merupakan hal yang sangat dimaklumi dan dengan catatan bahwa kita juga sudah punya persiapan yang matang hingga bisa melanjutkan materi atau apa yang akan disampaikan.
Pada akhir webinar terdapat sesi pemberian Token of Appreciation oleh Ms. Caroline Fransiska selaku moderator kepada Kak Tony Sahputra sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah meluangkan waktunya untuk membagikan ilmu kepada mahasiswa/i program studi Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong. Token of Appreciation juga diberikan kepada Ms. Caroline Fransiska S.I.Kom., M.I.Kom yang telah bersedia menjadi moderator webinar public speaking oleh Anastasia Lin Witarsa selaku ketua COMRADE periode 2022-2023. Webinar Public Speaking ini ditutup dengan penampilan dance dari salah satu UKM di Universitas Bunda Mulia yaitu biefindc.
“Universitas Bunda Mulia, Bridging Education To The Real World!”