Oleh Louis Joseph (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UBM kampus Serpong Angkatan 2021) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater kampus Serpong kembali mengadakan pementasan besar yang bertemakan “Bunga Cahaya Bulan” pada 21 Mei 2023 di Gedung Kesenian Miss Tjitjih, Jakarta. Pementasan ini merupakan pementasan besar yang banyak ditunggu-tunggu oleh para penonton serta seluruh anggota Biems Theater Alam Sutera dimana setelah sekian lama setelah kesuksesan pementasan besar sebelumnya, Dance Through the Dream. Dan Bunga Cahaya Bulan pun mengisi rasa rindu akan pementasan Biems Theater Alam Sutera.
Pementasan yang berjudul “Bunga Cahaya Bulan” ini bercerita tentang sebuah bunga yang tumbuh setiap 500 tahun sekali, yaiut bunga cahaya bulan. Setiap ada rumor yang mengatakan bunga itu akan mekar di suatu waktu, seluruh kerajaan termakmur, kerajaan emas, hingga kerajaan yang paling prihatin, kerjaan diamond mengincar bunga cahaya bulan tersebut untuk dimanfaatkan dengan tujuan yang berbeda pula setiap kerajaan.
Kerajaan emas, kerajaan dengan kaum fanir yang sangat beruntung memiliki kekuatan setara dewa dengan kemakmuran luar biasa yang mengincar bunga cahaya bulan. Mereka mengutus Ernest, prajurit terbaik di kerajaan emas, serta anak kesayangan dan paling terpercaya sang raja. Ernest membawa 2 orang terpercaya nya untuk berpetualang bersama, Abigail dan Rebecca, dan ada Timotu, seseorang botanis terbaik diseluruh kerajaan yang ikut mencari bunga cahaya bulan untuk membantu ernest dalam misinya. Dan mereka mulai petualangan dalam mencari bunga cahaya bulan.
Kerajaan diamond, kerajaan yang awalnya sangat mendominasi, menjadi terpuruk secara ekonomi maupun ksatria pun mengincar bunga cahaya bulan untuk tujuan memperbaiki kerajaannya. Brianna, putri dari kerajaan tersebut membawa 2 orang terpercayanya, Alana dan Joseph selaku teman baik serta kekasihnya dalam misi menemukan bunga cahaya bulan.
Dalam misi pencarian kedua kerajaan, sesampainya di tempat bunga cahaya bulan, ternyata mereka harus menghadapi kerajaan bunga cahaya bulan, yang dipimpin oleh Zo dengan 2 tangan kanannya yaitu, Xeba dan Moka. Zo berada dibawah pengawasan 3 penasihat, dan dia senantiasa menjaga bunga cahaya bulan agar tidak direbut oleh pihak manapun.
Setelah pementasan berakhir diadakan sesi foto bersama, yang dimana penonton dapat berfoto dengan all cast dan all crew yang bertujuan agar dapat mengabadikan momen ini. Selain itu, para penonton juga bisa memberikan gift kepada all cast dan all crew yang bertugas. Hal tersebut merupakan titik akhir sekaligus penutupan dari serangkaian acara pada pementasan produksi ke-5 Biems Theater Alam Sutera.
Selamat kepada Biems Theater atas kesuksesan pementasan produksi ke – 5 Biems Theater Alam Suteara Yang Berjudul “Bunga Cahaya Bulan”.
Biems Theater! Ready!
Biems Theater! Ready!
Biems Theater! Pushing Your Expectations!
Universitas Bunda Mulia “Bridging Education to the real world”