Oleh Axel Samuel Gianaldy (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UBM Kampus Serpong Angkatan 2021) – Mahasiswa/I program studi Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong dengan mata kuliah Brand Event and Management (IKH17) kelas 6MIK51B telah sukses menyelenggarakan kegiatan talkshow dengan tema “Populernya Event dengan Konsep Budaya Jepang” sebagai tugas akhir, pada Sabtu, (20/05) pukul 14.00 WIB di UBM Lecture Hall Lt.5 dan dihadiri kurang lebih 48 peserta.
Talkshow ini terbuka untuk mahasiswa/i Universitas Bunda Mulia maupun orang luar Universitas Bunda Mulia dan dipandu oleh Jordy dan Louis Joseph selaku MC. Talkshow ini dibuka dengan performance dari Katsu Girls yang membawakan 3 lagu yang salah satuya adalah single pertama mereka, setelah itu dilanjut dengan kata sambutan oleh Kevin Tjandra selaku ketua acara.
Topik yang diangkat pada sesi talkshow ini adalah bagaimana masuknya budaya Jepang ke Indonesia yang dapat mengembangkan kreatifitas kita dan kemampuan untuk mengekspresikan sesuatu dengan Hiroaki Kato sebagai Pembicara dan Ms. Christina Tandaju selaku moderator.
Pada sesi talkshow, Hiroaki Kato memaparkan bahwa salah satu perbedaan budaya yang Hiro rasakan ketika berada di Indonesia adalah keramahan masyarakat Indonesia yang membuat Hiro suka berinteraksi dengan orang-orang di Indonesia, sementara di Jepang rata-rata masyarakatnya adalah individualis jadi sulit untuk berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal. Selain itu, Hiroaki Kato membagikan pengalamannya sebagai full timer musisi, serta pernah menjadi cosplayer dan bagaimana meningkatkan kepercayaan diri.
Hiro juga berkata bahwa cosplayer menjadi hobby yang mendapat banyak peminat dari orang Indonesia karena semua orang pasti ingin kehidupan seperti idola mereka, dan salah satu caranya yaitu dengan menjadi karakter idola mereka atau menjadi cosplayer yang membuat kita merasakan kehidupan karakter idola kita dan untuk kepercayaan diri, kita memang harus percaya diri dengan kemampuan yang kita miliki.
Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta bertanya “Apakah bisa orang biasa berkarya di jepang?” Hiroaki Kato menjawab bahwa sangat bisa untuk berkarya, karena sudah ada media sosial yang membantu kita untuk berkarya di jepang, untuk menjadi animator, penulis komik perusahaan-perusahaan Jepang juga mencari di negara Indonesia, jadi bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan yang ada di Jepang dan yang terpenting untuk berkarya di Jepang adalah harus bisa sedikit menguasai bahasa Jepang karena rata-rata orang Jepang tidak bisa berbahasa Inggris.
Pada akhir acara terdapat sesi pemberian Token of Appreciation oleh Mr. Indra Pradipta Bangun, S.I.Kom, M.I.Kom kepada Hiroaki Kato dan Katsu Girls sebagai tanda terima kasih karena telah meluangkan waktunya untuk membagikan ilmu kepada peserta. Talkshow ini ditutup oleh performance dari UKM dan dokumentasi bersama.
Universitas Bunda Mulia “Bridging Education to the real world”