Oleh Candrawati Ayuningrum, Nadia Tama Putri Wijaya, Samuel Hatigoran Malau, Verren Adrielle Sabell, Wenny Kezia Johanna
Jakarta, Prodi Ikom, 9/12/2016 – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia (Ikom UBM) menggelar acara teater Gemala Budaya Indonesia di The UBM Grand Auditorium (TUGA). Perhelatan ini merupakan acara teater terbesar pertama yang pernah diselenggarakan oleh mahasiswa lkom UBM dengan melibatkan panitia hingga sekitar 100 orang.
Acara ini merupakan hasil dari kolaborasi antara mahasiswa semester 3 dengan mata kuliah Komunikasi Antar Budaya (KAB) dan mahasiswa semester 5 dengan mata kuliah PR Event. “Tujuan diselenggarakan teater ini adalah untuk membangkitkan budaya Indonesia yang sudah mulai dilupakan dan menunjukkan kepedulian mahasiswa Ikom UBM akan hal tersebut,” ujar Lady, Ketua Koordinator Gemala Budaya Indonesia.
Acara penutupan Gemala Budaya Indonesia sendiri sudah selesai dilaksanakan pada Jumat (9/12) dengan mempersembahkan penampilan yang mewakili 5 kebudayaan khas Indonesia yakni Aceh, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Papua.
Penampilan terbilang sukses dengan antusias dan respon positif yang ditunjukkan oleh para penonton, “Acaranya keren. Awalnya saya kira bakal ngebosenin tapi ternyata wow banget dan di luar ekspektasi saya,” ujar Rifaldy Anugrah salah satu penonton teater Gemala Budaya Indonesia.
Event kebudayaan memang rutin diselenggarakan karena merupakan bagian dari tugas mandiri untuk mata kuliah KAB. “Dari awal masuk semester 3 sudah diberitahu akan ada event ini, lalu mulai menunjuk panitia, dan lain-lain” ujar Natasia Angreani salah satu penampil dari budaya Papua.
“Acara berjalan sesuai ekspektasi, reaksi para penonton baik, dan beberapa ada yang terbawa suasana sedih,” jawab Ketua Koordinator Teater Budaya Sulawesi, Alexander Permana, ketika diwawancarai seusai acara. Hal ini menunjukkan bahwa teater Gemala Budaya Indonesia sukses menggugah hati penonton.
Disertai penampilan dari Maria Calista yang membawakan lagu daerah, acara berlangsung semakin meriah ketika para penonton, panitia, serta dosen diajak untuk ikut menari bersama di atas panggung. Gemala Budaya Indonesia 2016 juga bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dalam penyelenggaraannya. (CA/NT/SH/VA/WK/TH)