Kompetisi Bahasa Mandarin “Chinese Bridge” ke-16 tingkat Siswa Menengah dan “Chinese Bridge” ke-22 tingkat Mahasiswa di Provinsi Banten merupakan acara Internasional skala besar bagi pelajar asing yang belajar Bahasa Mandarin di berbagai Sekolah/Institusi/Universitas dari seluruh penjuru dunia untuk menunjukkan kemampuan bahasa, pengetahuan budaya dan bakat mereka, kompetisi kali ini mengusung tema “Fly High With Chinese” dan “One World, One Family” dan dalam kompetensi bergengsi kali ini Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia juga turut mengambil bagian dengan menjadi juri pada ajang bergengsi tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada pelajar muda bahasa Mandarin untuk mendemonstrasikan kemampuan bahasa Mandarin, menciptakan sarana dan prasarana untuk belajar serta menjalin komunikasi antar pelajar asing, merangsang antusiasme dan minat mereka dalam belajar bahasa Mandarin, meningkatkan pemahaman mereka tentang bahasa dan budaya Tiongkok, serta memperkuat persahabatan antara pelajar di berbagai sekolah/institusi dan universitas.
Kompetisi ini berlangsung pada Sabtu, 6 Mei 2023 pukul 08.30-11.30 WIB secara daring melalui platform Zoom. Dengan dihadiri oleh 14 peserta kompetisi, 3 dosen Universitas Bunda Mulia yaitu Laoshi Guan Nan, B.A., M.Pd., Ph.D. dan Laoshi Dr. Symphony A. Christian, S.E., S.S., M.M serta Laoshi Ivan Japutra, S.Hum., MTCSOL sebagai juri dalam ajang kompetisi ini, serta 2 orang mahasiswa Universitas Bunda Mulia. Dalam ajang kompetisi ini terdapat 2 tahap penyeleksian mulai dari sesi pidato dan dilanjutkan dengan sesi penampilan bakat oriental. Setelah seluruh peserta berhasil menampilkan kebolehan mereka dalam sesi pidato dan sesi pertunjukan bakat oriental, setelah peserta menunjukkan kebolehan mereka, selanjutnya para juri berdiskusi untuk menentukan siapa yang terbaik dalam ajang kompetisi “Chinese Bridge” Provinsi Banten 2023 dengan kategori siswa SMA dan siswa Mahasiswa. kemudian para juri berdiskusi untuk menetapkan pemenang, serta memberikan beberapa masukan kepada seluruh peserta kompetisi yang kiranya akan berguna bagi para peserta di masa depan. Diharapkan dengan adanya dukungan sebagai juri pada ajang kompetisi “Chinese Bridge” Provinsi Banten 2023 ini dapat menghasilkan pemenang yang unggul dan layak meneruskan perjuangannya ke skala kompetisi yang lebih besar, serta senantiasa menjadi contoh dan pedoman bagi masyarakat terutama generasi muda dalam menghidupkan dan melestarikan budaya Tionghoa di tengah masyarakat Indonesia.
Universitas Bunda Mulia, Bridging Education to the Real World!