Pada hari Jumat, 14 April 2023 Program Studi Manajemen melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di OrangTua Group dengan narasumber Ibu Lilis Susilawaty, SE., MM, Bapak Chandra Hosen S.E.,M.M.,M.T, Bapak Nicholas Wilson, SE., MM. Kegiatan ini juga dihadiri oleh dosen Prodi Manajemen UBM, diantaranya adalah Bapak Dr. Chandra Wibowo Widhianto, SE., MM, Bapak Howard S. Giam, SE., MBA, Ibu Lelly Christin, SE., MM, Ibu Yenli Megawati, SE., MM, Bapak Yustinus Yuniarto, SE, MSM, Ibu Oktafalia Marisa Muzammil, SE., MM, Ibu Tannia, SE., MM, Ibu Janny Rowena, SE., MM dan Ibu Sophia Reni Susilo, SE., MM.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para mahasiswa, Valentine Febrias Selasih (12220105) yang merupakan Mahasiswa Aktif Program Studi Manajemen Semester 2 dan Ranti Florentia – (12210189) yang juga merupakan Mahasiswa Aktif Program Studi Manajemen Semester 4.
Dalam kegiatan PKM kali ini membahas mengenai Financial Freedom secara luas dan detail dengan tujuan supaya para peserta bisa mengolah pendapatannya dengan baik dan sehat. Meski dijalankan secara Online namun tidak memudarkan semangat dari Narasumber maupun peserta dalam melakukan kegiatan ini.
PKM dimulai pukul 10.00 WIB dan dibuka oleh Bapak Rusmin sebagai Head of HR dari pihak OT, selanjutnya pembahasan pertama dibuka oleh Ibu Lilis Susilawaty selaku narasumber yang memberikan materi menarik, diawali dengan tata cara mengelola pendapatan menggunakan berbagai cara yang dapat dilakukan setiap peserta.
Selanjutnya Ibu Lilis juga menjelaskan beberapa jenis Spending yang biasanya dikeluarkan seseorang terkait dengan pembelian barang dan jasa atau apapun yang dapat dikonsumsi. Pengeluaran tersebut biasanya dikategorikan dalam 2 jenis yaitu secara tunai dan juga secara kredit, jika diteliti sebagian besar pendapatan dikeluarkan untuk berbelanja.
Selain membahas Spending Ibu Lilis juga membahas mengenai Investing, Investasi yang merupakan aktivitas penanaman modal ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu. Selain itu Terdapat bermacam – macam instrumen investasi seperti saham, deposito, sukuk, obligasi, tabungan, reksadana, dan lain – lain. Investasi sendiri dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu investasi jangka pendek yang memiliki jangka waktu minimal 1 tahun dan panjang yang memiliki jangka waktu minimal 5 tahun. Selain itu investasi juga bisa membawa risiko, dan tidak semua aset benar-benar menghasilkan tingkat pengembalian yang positif. Dimateri ini lah Ibu Lilis mengajarkan kita untuk dengan bijak memilih Investasi yang berkualitas supaya tidak membawa hal yang negatif.
Selanjutnya Bapak Chandra Hosen juga memberikan materi yang menarik, mengenai Overview of Financial Freedom yang membahas tentang bagaimana cara menumbuhkan tabungan dari pendapatan yang memungkinkan untuk dana pensiun atau mengejar karir yang diinginkan tanpa bersandar pada gaji di setiap tahunnya.
Selain pemaparan materi dari Ibu Lilis Susilawaty dan juga Bapak Chandra Hosen, Bapak Nicholas Wilson juga memaparkan materi yang tidak kalah seru mengenai pendapatan per Capita, dalam sesi ini Bapak Nicholas menjelaskan bahwa pendapatan percapita negara Indonesia dari tahun 2000 hingga 2021 tergantung dari pendapatan setiap penduduk yang mengalami penaikan dan penurunan sesuai dengan kebutuhan dari setiap individu. Menurut CEIC menghitung Pengeluaran Rumah Tangga per Kapita Tahunan dari Pengeluaran Rumah Tangga Rata-Rata Bulanan per Kapita tahunan dikalikan dengan 12 dan mengubahnya menjadi USD. Biro Statistik Nasional menyediakan Pengeluaran Rumah Tangga Rata-Rata per Kapita dalam mata uang lokal. Nilai tukar pasar rata-rata Bank Indonesia digunakan untuk konversi mata uang.
Sesi pemaparan materi ditutup dengan sesi tanya jawab, dalam sesi ini seluruh peserta antusias dalam bertanya dan dapat dijawab dengan memuaskan oleh narasumber yang sudah memaparkan materi dengan luar biasa, selanjutnya Bapak Chandra Wibowo Widhianto memberikan kesimpulan atas pemaparan materi yang sudah diberikan yang diharapkan dengan adanya PKM yang berjudul “Financial Freedom” Ini dapat membantu seluruh peserta dalam mengelola pendapatan dan juga meningkatkan pendapatan dengan berbagai cara dengan baik dan bijak.