Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong melanjutkan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dengan sifat non-insidental yang sebelumnya telah pernah terlaksana pada 22 Januari 2022 bersifat onsite dan 26 Maret 2022 bersifat online sebab terhalang pandemi yang bertempat di Kampung Gegana, Cipondoh – Kota Tangerang. Pada Sabtu, 04 Juni 2022 kegiatan Abdimas ketiga atau yang terakhir ini kembali dilaksanakan dengan sifat onsite dengan dibantu oleh 2 perwakilan mahasiswa aktif Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong atas nama Marina Pendi dan Tristano Aviel Sunara.
Kampung Gegana merupakan pemukiman yang terdiri dari para masyarakat dengan usaha UMKM kuliner. Kampung Gegana ini bermula dari para masyarakat yang suka gegaresan dimana mana. Gegaresan dalam bahasa Betawi artinya makan. Kampung Gegana ini didirikan pada tahun 2015. Kata Gegana sendiri diambil dari kata GEgaresan dimaNa-mana. Melalui kegiatan UMKM yang dilakukan masyarakat, diharapkan mampu menyambung hidup masyarakat setempat.
Kegiatan Abdimas ini diadakan untuk memberikan pelatihan pada masyarakat yang berada di kampung Gegana dalam upaya untuk mengembangkan bisnis yang sudah mereka jalani. Kegiatan dimulai pada pukul 09.30-12.00 WIB yang diadakan secara tatap muka dengan Narasumber Lanang Diayudha, SE., M.Env.Mgt, Budi Christanto, SE., MM dan Melisa, S.S.T.Par., MM. Pada saat Abdimas dimulai para Narasumber membawakan materi – materi yang dapat membantu masyarakat Kampung Gegana untuk mengembangkan bisnisnya masing-masing dan pada saat Abdimas juga masyarakat Kampung Gegana sangat berantusias mendengarkan materi yang diberikan dan mengajukan beberapa pertanyaan pada Narasumber yang ada.
Kegiatan Abdimas dimulai oleh Bapak Feby Lukito Wibowo, SE., MM selaku penanggung jawab dari pihak Kampung Gegana dengan memberikan kata sambutan kepada para dosen dan para masyarakat dikampung Gegana. Pemaparan materi diawali oleh bapak Lanang Diayudha, SE., M.Env.Mgt selaku dosen Universitas Bunda Mulia dengan membawakan materi cara menentukan strategi penetapan harga bisnis ritel. Didalam pemaparan materi, bapak Lanang Diayudha menjelaskan bagaimana cara menentukan harga yang tepat untuk bisnis ritel agar tidak terjadi kerugian. Pemaparan materi ditutup dengan adanya sesi tanya jawab.
Pemaparan materi kedua dilakukan oleh bapak Budi Christanto, SE., MM dengan membawakan materi pengembangan strategi marketing untuk bisnis ritel. Didalam materinya bapak Budi Christanto menjelaskan langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM untuk menerapkan strategi marketing yang baik dan sangat ramah untuk cost. Sama seperti pemaparan materi sebelumnya, pemaparan materi oleh bapak Budi Christanto juga ditutup dengan sesi tanya jawab. Pada sesi terakhir adalah sesi pemaparan materi oleh ibu Melisa, S. S. T.Par., M.M. Pada materi ibu Melisa dijelaskan tentang inovasi nilai dan kerangka kerja 4 langkah untuk startegi bisnis UMKM. Setelah pemaparan materi ibu Melisa, dilanjutkan pula dengan sesi tanya jawab.
Pada akhir sesi, Bapak Feby Lukito Wibowo, SE., MM melakukan penutupan acara dengan mengucapkan terimakasih dan melakukan sesi foto bersama. Harapannya dengan dilaksanakannya Abdimas ini para masyarakat Kampung Gegana mampu bersaing dalam mengembangkan bisnis yang mereka jalani dan dapat mengenalkan produk – produk yang mereka miliki ke seluruh masyarakat Indonesia.