Senin, 10 Juli 2017
Henny (11160077) – HIMA ACCASIA
Universitas Bunda Mulia, Kampus Ancol – Badan Pengawas Harian (BPH) dan Anggota Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA ACCASIA) Universitas Bunda Mulia periode 2017/2018 telah dibentuk. Awal mula proses seleksi calon ketua dilakukan yaitu melalui serangkaian interview yang telah dilakukan oleh 8 (delapan) calon ketua HIMA ACCASIA, interview yang pertama dilakukan oleh BPH periode sebelumnya pada tanggal 21 April 2017, kemudian dilanjutkan dengan interview yang kedua oleh Ketua Program Studi Akuntansi, Ibu Ririn Breliastiti, SE. MM., dan Sekretaris Program Studi Akuntansi, Bapak Temy Setiawan, SE., M.Ak., CA.
Selanjutnya untuk menentukan kandidat calon ketua HIMA ACCASIA periode 2017/2018 dilakukan perundingan oleh pihak Prodi Akuntansi dan Badan Pengurus HIMA ACCASIA periode 2016/2017, dimana dari hasil perundingan tersebut terpilih 2 (dua) calon ketua, yaitu Yuliana dan Wulan Pangestuti. Kedua Calon Ketua HIMA ACCASIA tersebut harus memilih sendiri calon wakil ketuanya yang akan mendampinginya selama satu tahun ke depan dengan empat pilihan calon yang direkomendasikan panitia. Empat calon yang direkomendasikan tersebut harus meyakinkan kedua calon ketua bahwa mereka bisa menjadi wakil ketua yang baik dan bertanggung jawab sehingga mereka layak dipilih untuk mendampingi calon ketua selama satu periode. Dan akhirnya pasangan calon yang terbentuk adalah Yuliana – Theresa Dian Winata dan Wulan Pangestuti – Teissya Stevani.
Kemudian setelah terpilih menjadi kandidat calon ketua dan wakil ketua HIMA ACCASIA periode 2017/2018, para calon ketua dan wakil ketua mengadakan kampanye dengan cara berkeliling ke kelas akuntansi mulai dari semester 2, 4, dan 6 baik pagi maupun malam, dengan menyampaikan visi, misi dan program kerja mereka sehingga membuat yakin para mahasiswa akuntansi untuk bisa memilih mereka.
Selanjutnya dengan surat suara yang sudah terkumpul dan melakukan perhitungan suara saat regenerasi HIMA di Bogor, terpilihlah ketua dan wakil ketua HIMA ACCASIA untuk periode 2017/2018 yaitu Wulan Pangestuti dan Teissya Stevani dengan perolehan suara sebanyak 291 suara. Lalu Wulan dan Teisyya mulai menginterview beberapa nama dari aktivis yang sebelumnya telah mereka rundingkan untuk menemani mereka menjadi BPH. Kemudian terpilihlah tiga orang sebagai BPH dimana terdiri dari dua orang sekretaris dan satu orang bendahara.
Setelah BPH terbentuk, mulailah perekrutan anggota HIMA ACCASIA yang dilakukan dengan interview, di mana peserta diharuskan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh BPH. Berdasarkan hasil interview terpilihlah 40 anggota baru untuk periode 2017-2018. Empat puluh anggota baru ini dibagi kedalam empat divisi dan empat biro dan setiap divisi dan biro memiliki ketua yang ditunjuk langsung oleh BPH dengan tujuan memudahkan dalam hal pengawasan dan pelaksanaan tugas sehingga fungsi kerja dari setiap divisi dan biro dapat diwujudkan secara optimal..
Go Biemers!