Oleh Axel Samuel Gianaldy (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UBM Kampus Serpong Angkatan 2021)
Universitas Bunda Mulia kampus Serpong telah berhasil melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Jurnalisme Cetak” pada Senin, (22/05) pukul 13.00 di SMA Candle Tree, Tangerang Selatan dan dihadiri oleh kurang lebih 18 peserta.PKM kali ini menghadirkan ibu Veronika Ita Karina Tarigan, S.Sos., M.I.Kom selaku Dosen Ilmu Komunikasi UBM kampus serpong untuk membawakan materi kepada siswa-siswi kelas 10 dan 11 SMA Candle Tree.
Dalam sesi materi, Ibu Veronika Ita memberikan pemaparan materi mengenai apa itu jurnalis cetak. Ia mengatakan bahwa jurnalistik cetak merupakan jurnalisme pertama sebelum penyiaran dan jurnalisme online, jurnalistik cetak meletakan dasar-dasar bagi jurnalisme peyiaran dan online. Dalam jurnalistik cetak. Dalam jurnalistik cetak juga dipraktikkan dengan masih bertahannya media cetak termasuk media internal (inhouse magazine), jurnalistik cetak juga lebih kredibel dibandingkan dengan jurnalisme online.
Selanjutnya, Ibu Veronika Ita juga menjelaskan mengenai menulis editorial dan opini di koran serta sejarah jurnalistik cetak. Ia mengatakan bahwa sejarah jurnalistik (jurnalisme) senantiasa merujuk pada “Acta Diurna” pada zaman Romawi Kuno , Acta Diurna adalah papan pengumuman sejenis majalah dinding atau papan informasi sekarang. Acta Diurna diyakini sebagai produk jurnalistik pertama, pers, media massa, surat kabar harian, atau koran pertama di dunia. Setelah itu muncul mesin cetak yang ditemukan oleh Johannes Guttenburg yang melahirkan surat kabar, penyebaran informasi tertulis maju sangat pesat sejak mesin cetak ditemukan oleh Johan Guttenberg pada 1450. setelahnya muncul koran pertama di dunia yang terbit di Nurenberg, Jerman pada 1457.
Dalam kegiatan ini, murid-murid tersebut juga mendapatkan kesempatan untuk praktek masing-masing anak mencari bentuk editorial cetak yang sudah ada dan diterbitkan dalam bentuk online, dan memberanikan diri untuk memberi penjelasan mengapa mereka memilih jenis Editorial tersebut dan membeberkan keistiewaan editorial tersebut di depan kelas tersebut.Dengan adanya kegiatan ini, para murid menjadi semakin mengerti ap aitu jurnalisme, apa keistimewaan jurnalisme dalam menambah informasi pembacanya khususnya jurnalisme cetak yang mungkin sudah tidak terlalu dekat dengan kehidupan anak muda khususnya, yang sering mendapatkan segala informasi di gadget mereka masing-masing.Setidaknya para murid memahami dan tetap mengapresiasi akar dan sejarah jurnalisme saat ini yaitu Jurnalisme Cetak.
Universitas Bunda Mulia “Bridging Education to the real world”