Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia melalui Excellent Community of Management (XCM) bersama Program Studi Akuntansi dan Program Studi Bisnis Digital berhasil menyelenggarakan kegiatan ORASI (Obrolan Investasi untuk Negri) Goes to UBM berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dan CNN Indonesia. Acara ini diselenggarakan secara onsite di The UBM Grand Auditorium, Universitas Bunda Mulia Jakarta pada pukul 09.00 – 12.00 WIB.Acara diawali dengan beberapa quiz bersama para peserta yang hadir lalu sebagai ice breaking. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama dengan hikmat.
Acara dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Ibu Kandi Sofia Senastri Dahlan, S.E., M.B.A., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bunda Mulia. Sebelum memulai inti acara, dilakukan penukaran cinderamata antara Kementerian Keuangan yang diwakili oleh Bapak Ubaidi Socheh Hamidi selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan dan Universitas Bunda Mulia yang diwakili oleh Ibu Kandi Sofia Senastri Dahlan, S.E., M.B.A., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bunda Mulia.
Pada sesi pertama, materi dipaparkan dengan konsep ‘DJJPR Bercerita’ oleh Bapak Ubaidi Socheh Hamidi selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan. Bapak Ubaidi Socheh Hamidi memaparkan target pencapaian menuju Indonesia Emas 2045, APBN, pembiayaan APBN dan juga mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam membangun Indonesia kearah yang lebih baik dengan mengelola keuangan dengan baik dan melakukan investasi.
Pada sesi kedua, acara dilanjutkan dengan segmen Coaching Clinic bersama Bapak Deni Ridwan selaku Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan dan Ibu Brenda Andrina selaku Financial Enthusiast dengan dimoderatori oleh Ibu Sarah Ariantie.
Dalam sesi kedua tersebut, Bapak Deni Ridwan menyampaikan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda Indonesia. Selain untuk mensejahterahkan diri sendiri, literasi keuangan juga dapat memberikan dampak positif bagi negara. Bapak Deni Ridwan juga menyampaikan beberapa gerakan yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu penjualan SBN Ritel dan memberikan informasi mengenai ORI024 yang sedang berjalan saat ini. Bapak Deni Ridwan juga berharap agar generasi muda dapat melek akan literasi keuangan dan investasi.
Selain itu, Ibu Brenda Andrina sebagai perencana keuangan memberikan wawasan dasar-dasar dalam berinvestasi, bagaimana mengatur keuangan yang baik agar generasi muda memiliki masa depan yang indah dan memberikan beberapa solusi pembagian keuangan yang dapat dilakukan. Ibu Brenda Andrina menyampaikan bahwa setiap penghasilan yang dimiliki harus memiliki jalurnya sesuai dengan kebutuhan, contohnya untuk membagi 50% kebutuhan, 30% keinginan dan 20% investasi.
Setelah sesi Coaching Clinic selesai, sesi berikutnya yaitu sesi Q&A bersama para peserta yang sangat menarik dan seru akan berbagai pertanyaan mengenai investasi. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MOU) antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Universitas Bunda Mulia untuk dapat melakukan kegiatan bersama untuk ke depannya.
Acara ditutup dengan hati bergembira atas ilmu yang telah dipaparkan pada kedua sesi. Demikianlah rangkaian acara ORASI bersama DJPPR. Kiranya dapat membukakan mata para generasi muda akan literasi keuangan.
Sekian dan sampai jumpa pada acara berikutnya. (tan, tnn)