Oleh : Clara Krisstiane dan Kiki Marsenda
Jakarta, Prodi Ikom, 28/02/2018 – Pilihan untuk meniti karir sebagai seorang jurnalis adalah keputusan yang selalu membuat harinya begitu berwarna. Tokoh yang satu ini terkenal di kalangan mahasiswa – mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM). Sandra Insana Sari yang kini menjadi jurnalis di CNN Indonesia adalah seorang alumni berbakat Ikom UBM.
Kesadaran akan bakat yang dimilikinya sejak kecil membuat wanita cantik tersebut ingin berkecimpung di ranah media. “Dari kecil suka ngomong,” ucap Sandra Insana ketika menjadi narasumber tunggal dalam acara talkshow kelas media online 6 PIK 1 yang dibimbing oleh Yuri Alfrin Aladdin SE., M.Si.
Sejak kecil, wanita yang menggunakan kacamata itu sudah menyukai dunia entertainment sehingga menimbulkan keinginan untuk menjadi seseorang yang bekerja di depan layar kaca. Pilihan untuk mengambil jurusan public relations (PR) di bangku perkuliahan tidak mengurangi semangat Sandra untuk bekerja di media.
Wanita bersuara merdu itu pernah melakukan On the Job Training (OJT) di salah satu media online bernama Bhineka.com. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman menjadi salah seorang PR di Universitas Bunda Mulia, Jakarta Utara.
Menurutnya, masa saat melakukan OJT merupakan masa yang penting. Selain sebagai tuntutan kuliah, hal yang paling dicari Sandra adalah pengalaman dan pelajaran yang bisa ia petik. “Jangan nyari yang magangnya enak, tapi ilmunya,” ujar mantan ketua Journal is Me (JIM), salah satu klub prodi Ikom UBM.
Berkat kegigihan dan pendirian hidupnya, yaitu ‘Jalani dengan passion’, wanita kelahiran tahun ’95 ini dapat mewujudkan keinginannya untuk menjadi salah seorang pemberi sumbangsih bagi pemerintah dan masyarakat dengan cara menjadi jurnalis.
Setelah selesai menempuh ilmu, Sandra mencoba melamar di MNC dan Kompas. Namun, ia lebih memilih bekerja di MNC sebagai penyiar radio global. Keinginan yang sudah bulat ditambah dengan bekal ilmu dan pengalaman ketika bekerja di MNC membuatnya beralih ke CNN Indonesia.
Sandra memulai karir cemerlangnya di CNN Indonesia sejak 3 Januari 2018 lalu. Dengan kepercayaan akan kemampuan dirinya di dunia jurnalistik dan banyaknya pengalaman kerja yang sudah ia tempa selama ini, kini wanita ramping itu menjabat di bagian news gathering CNN Indonesia.
Keberhasilan menjadi seseorang yang sukses tidak cukup bagi mantan anggota himaprodi Ikom UBM bernama Comrade tersebut. “Aku mau jadi sukses dan bernilai,” kata Sandra. Kesempatan bekerja di CNN Indonesia membuat dirinya dapat menemukan banyak ilmu dan nilai berharga.
Pengalamannya saat bekerja di CNN membuatnya menemukan hal-hal yang luar biasa. Salah satunya adalah saat ia pernah mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai mantan gubernur DKI Jakarta, Ahok.
Namun, Sandra kehilangan kesempatan tersebut karena pada saat itu Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, ia juga pernah mengikuti perkumpulan yang membahas mengenai acara televisi berjudul ‘Jejak Pertualang”.
Selain mendapatkan pengalaman, Sandra juga mendapatkan pembelajaran bahwa ketika menjadi seorang jurnalis, sikap yang paling utama adalah menuntut sifat netral serta mempunyai nilai. Meskipun dikenal, seorang jurnalis akan menghadapi banyak resiko.
Berbekal prinsip ‘learning by doing’, wanita dengan segudang prestasi tersebut tidak takut untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia pekerjaan. Menurutnya, bekerjalah layaknya seperti sedang tidak bekerja.
Itulah mengapa penting baginya untuk menjalani hidup penuh dengan passion. Seperti yang ia kutip dari pandangan CNN, “Mencari orang yang mau kerja itu mudah tapi mencari orang yang sungguh-sungguh bekerja itu sulit,”. (CK/KM/HPY)