Oleh Tesalonika Hasugian (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UBM Serpong Angkatan 2019) – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (COMRADE) bekerja sama dengan Radio Heartline menyelenggarakan kunjungan industri virtual pada Sabtu, (24/4) di Google Meet. Tema yang diusung dalam acara ini ialah “Strategi Siaran Radio dalam Menghadapi Persaingan Media di Era 4.0” yang dibawakan oleh Yencen Piris, manajer Radio Heartline.
Pengalaman pertama yang didapatkan oleh peserta ialah mengelilingi gedung Heartline secara virtual. Peserta diajak Yencen Piris untuk menonton video tur Heartline selama 15 menit. Tidak hanya itu saja, 150 peserta acara juga diajak memahami proses adaptasi yang dilakukan oleh Radio Heartline dengan teknologi yang semakin berkembang dalam masa pandemi. Narasumber membagikan kesan mengenai cara mempertahankan radio untuk selalu membagikan manfaat kepada pendengar.
“Seru bisa liatin gedungnya, terus dia juga nunjukkin proses memberikan berita yang dia siaranin di web-nya,” kata Tesalika, salah satu peserta kunjungan industri visual.
Moderator acara, Chintya Krisadelia mengakui acara kunjungan industri virtual ini berjalan dengan lancar. Ditambah dengan rasa antusiasme peserta mengikuti seluruh rangkaian acara dan narasumber menjelaskan pemaparan materi secara mendetail, rasa kepercayaan dalam dirinya semakin bertambah.
Dalam kegiatannya sebagai manajer, ia menjelaskan bahwa sangat penting sekali untuk mencari networking agar dapat mempertahankan radio di masa krisis. “Radio tidak dikerjakan seseorang, tetapi hasil dari satu tim ternasuk pendengar dan penggemar radio. Jadi, kita harus mendorong kolaborasi (antara pihak internal maupun pihak eksternal),” tutup Yencen Piris.
“Universitas Bunda Mulia, Bridging Education To The Real World!”