Kamis, 13 Februari 2020 – Dewasa ini, penggunaan bahasa Inggris semakin meluas ke berbagai bidang seperti di bidang pendidikan, bisnis, pariwisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, banyak tempat kursus yang menawarkan pembelajaran bahasa Inggris, di mana tentunya dibutuhkan pula tenaga pengajar bahasa Inggris. Ini merupakan kesempatan yang baik bagi orang-orang, termasuk juga bagi mahasiswa di Prodi Bahasa dan Budaya Inggris di mana dibutuhkan tenaga-tenaga pengajar bahasa Inggris yang handal untuk memenuhi kebutuhan akan bahasa Inggris ini.
Pada tanggal 13 Februari 2020, prodi Bahasa dan Budaya Inggris (BBI), Universitas Bunda Mulia melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri (KI) ke sebuah lembaga Bahasa Inggris, yaitu A+ Learning Center, di Jakarta Utara. Salah satu alasan untuk mengunjungi tempat ini adalah karena pemiliknya adalah salah satu alumni dari Prodi BBI, yaitu Tiffany. Para peserta dan dosen yang mendampingi sudah sampai di lokasi pada kurang lebih pukul 09.00. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa bertemu langsung dengan pemilik lembaga bahasanya dan berdiskusi secara intensif mengenai proses pembelajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak berkebutuhan khusus, utamanya anak yang mengidap autisme. Tiffany, sebagai owner dan penyusun kurikulum juga turut menjelaskan bahwa dewasa ini pembelajaran Bahasa Inggris tidak hanya berperan sebagai media pembelajaran bahasa, tetapi juga turut menjadi media terapi dan pembelajaran bagi murid-murid berkebutuhan khusus (autisme). Misalnya, saat mempelajari materi greeting – murid tidak hanya belajar kosa kata mengenai salam, tetapi juga perilaku sopan santun dan tata krama. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa juga bertemu langsung dengan salah satu siswa autisme dan mempraktikan secara langsung peran kelas speaking and conversation sebagai media terapi wicara. Kegiatan Kunjungan Industri ditutup dengan sesi tanya jawab di mana mahasiswa dibebaskan untuk bertanya mulai dari budget management, source and material development, class management hingga kesempatan untuk magang. Setelah sesi tanya jawab, para peserta, dosen dan Tiffany mengadakan sesi foto bersama kurang lebih pada pukul 11.00. Setelah acara selesai, para peserta dan dosen pendamping kembali lagi ke kampus dan sampai di UBM pukul 11.30.
Kunjungan industri yang telah dilakukan oleh prodi Bahasa dan Budaya Inggris pada tanggal 13 Februari 2020 ke A+ Learning Center ini pada dasarnya telah berjalan dengan baik. Baik para peserta maupun pihak A+ Learning Center memberikan tanggapan yang baik atas kegiatan ini.
Akhir kata, setelah kunjungan industri ini, diharapkan para peserta dapat menambah wawasannya mengenai proses dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengajaran bahasa Inggris di tempat kursus, serta menambah pengetahuannya tentang bagaimana mendirikan sebuah tempat kursus dan lapangan pekerjaan apa saja yang tersedia untuk lulusan Prodi Bahasa dan Budaya Inggris di bidang ini.
“Universitas Bunda Mulia, Bridging Education to the Real World!”