Senin, 19 Desember 2022 – Di masa perkembangan teknologi, dunia digital telah memasuki era dimana banyak media yang digunakan. Salah satu dari media tersebut adalah gambar bergerak. Gambar bergerak tersebut dapat berupa film. Film memiliki berbagai jenis projek yang dapat diaplikasikan, seperti naratif, dokumenter, iklan, musik video, eksprerimental dan jenis projek lainnya. Perkembangan berbagai projek dalam dunia film telah memenuhi dunia digital, salah satunya adalah musik video.
Salah satu tokoh penting dalam perkembangan musik video di Indonesia adalah Joshua Axel Limandjaja. Beberapa karya musik video yang telah dibuat, yaitu “Melawan Restu” oleh Mahalini, “Sisa Rasa” oleh Mahalini, “Bucket List” oleh Ghea Indrawari, “Kamu Anggap Apa” oleh Ghea Indrawari, “Putus Tapi Cinta” oleh Admesh, “Isi Hati” oleh Misellia, “Pesan Terakhir” oleh Lyodra, “Dulu” oleh Danar, “Berpisah Lebih Indah” oleh Raissa Ramadhani, dan karya musik video lainnya. Joshua telah lama berkecipung dalam industri film, terutama musik video. Melihat hal tersebut, Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Bunda Mulia menyelenggarakan kuliah umum, DIRECTOR’S TALK dengan menghadirkan Joshua Axel Limandjaja sebagai narasumber yang telah sangat mendalami hal tersebut pada hari Sabtu, 10 Desember 2022 kemarin. Dalam webinar ini, Joshua Axel Limandjaja memaparkan materi yang berkaitan dengan proses produksi film dan musik video.
Webinar ini dimulai pada pukul 09.00 WIB oleh Christian Angel, selaku MC dari acara ini. Acara dimulai dengan sambutan dari perwakilan program studi, yaitu Pak Martinus, dosen pengampu mata kuliah Film Editing, yaitu Pak William, dan ketua acara, yaitu Arya. Kemudian acara diserahkan kepada Christian Angel selaku moderator.
Dalam webinar yang diadakan secara online melalui media Zoom Meeting ini, Joshua Axel Limandjaja, selaku pembicara, mempresentasikan materi dengan baik dan detil kepada audiens. Pada pembukaan materi, Joshua menceritakan makna dari behind the lens, sesuai dengan pengalamannya sebagai sutradara di industri film. Kemudian, Joshua melanjutkan materi dengan menjelaskan pentingnya memahami client, yaitu penyanyi lagu dalam musik video yang akan dibuat. Joshua juga menjelaskan tentang pentingnya pengembangan konsep dengan memahami audiens. Pada tahap produksi, Joshua menceritakan biaya, tim produksi dan alat – alat yang diperlukan dalam pengambilan gambar saat proses produksi musik video. Selain itu, Joshua juga menceritakan pengalamannya sebagai sutradara, pengarah kamera, cahaya, dan producer selama proses produksi. Diakhir materi, Joshua menjelaskan tentang pentingnya proses paska-produksi dengan menganalisa beberapa hasil karya yang telah dibuat.
Setelah menyampaikan materi presentasi, acara ini dilanjutkan dengan sesi talk show bersama Joshua Axel Limandjaja. Acara yang dihadiri lebih dari 98 orang ini mendapatkan atusiasme yang sangat tinggi. Hal ini terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan materi yang telah disampaikan yaitu proses produksi film dan musik video.
Gimana sobat Biemers? Kuliah Umum kali ini menarik sekali bukan dengan menghadirkan narasumber yang sangat kompeten dibidangnya. Biemers tertarik dengan produksi film dan musik video?. Nantikan berbagai narasumber menarik lainnya di acara “DIRECTOR’S TALK”.
“Universitas Bunda Mulia, Bridging Education To The Real World!”