Jumat, 4 Feburari 2022 (pukul 14.00 – 15.35 WIB) – Program Studi Bahasa Mandarin, Universitas Bunda Mulia kembali mengadakan kegiatan Kuliah Umum (Webinar) secara virtual yang bertemakan “Budaya Tionghoa Sumber Kreativitas Tanpa Batas”, dengan mengundang Pak Randy Zanuar seorang Chinese Culture Enthusiast (pemerhati budaya Tionghoa) dan Ibu Yovita, BA., MTCSOL yang merupakan dosen aktif Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia, sebagai narasumber untuk berbagi ilmu mengenai pembelajaran bahasa dan budaya Tionghoa yang dikemas secara kekinian dengan menyesuaikan minat dan tren generasi muda saat ini.
Kegiatan Kuliah Umum (Webinar) ini merupakan salah satu rangkaian acara Festival Budaya Tionghoa 2022 dengan tema Kreasi, Harmonisasi & Akulturasi “中华文化节:创意、和谐与融合” yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia yang juga didukung oleh Perhimpunan Indonesia – Tionghoa (INTI) dan juga Hublife Mall Jakarta. Kegiatan ini sudah berjalan sejak tanggal 21 Januari 2022 dan akan berlangsung sampai dengan tanggal 19 Februari 2022 sebagai puncak acara Festival Budaya Tionghoa pada tahun ini.
Acara Kuliah Umum (Webinar) ini dimulai dengan pembukaan kata sambutan oleh ibu Dr. Symphony Akelba Christian, SE., SS., MM selaku Kepala Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan kedua narasumber serta sesi talkshow yang berlangsung sangat menarik. Materi yang dibahas pun sangat beragam, para peserta sangat aktif dan antusias dalam berinteraksi dengan narasumber secara verbal maupun non-verbal.
Salah satu hal yang ditekankan pada Kuliah Umum (Webinar) kali ini adalah “Banyak generasi muda sekarang sudah mulai tidak peduli dengan adanya budaya Tionghoa yang tanpa mereka sadari sudah melekat dalam kehidupan mereka sehari-hari”, ujar Pak Randy Zanuar.
Senada dengan Pak Randy Zanuar, narasumber kedua yaitu, Ibu Yovita juga memiliki pendapat dan pandangan yang sama. Beliau pun membagikan informasi mengenai pengajaran yang ada pada Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia. Dan menurut beliau penyedian kurikulum yang tepat merupakan salah satu jembatan bagi para generasi muda untuk menggali lebih dalam mengenai budaya Tionghoa itu sendiri. Terbukti dengan penyesuaian kurikulum dan inovasi yang sudah diterapkan oleh Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia pada saat ini, telah dapat menjawab tantangan zaman yang ada.
Kuliah Umum (Webinar) kali ini diikuti oleh mahasiswa/i Universitas Bunda Mulia kampus Ancol dan kampus Serpong, yang berjumlah 215 mahasiswa terdiri dari berbagai macam program studi, antara lain: Prodi Bahasa Mandarin, Prodi Bahasa Inggris, Prodi Akuntansi, Prodi Desain Komunikasi Visual, Prodi Hospitality dan Pariwisata, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Manajemen dan Prodi Bisnis Digital. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh siswa/i dan kalangan masyarakat umum se-Indonesia yang berjumlah 33 peserta, serta dihadiri pula oleh 7 dosen Prodi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia, sehingga total peserta keseluruhan adalah sebanyak 255 peserta.
Kegiatan Kuliah Umum (Webinar) virtual kali ini pun diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai pengingat betapa serunya sesi Kuliah Umum (Webinar) pada kali ini. Akhir kata, dengan diadakannya Kuliah Umum ini, diharapkan mahasiswa/i Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia dan seluruh peserta siswa/i SMA/K atau sederajat, serta mahasiswa/i sekaligus masyarakat umum dapat lebih meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang bahasa dan budaya Tionghoa, sekaligus dapat menginpirasi serta memberikan pemahaman tentang pentingnya mempelajari dan melestarikan nilai-nilai budaya Tionghoa itu sendiri, khususnya dalam bahasa Mandarin.
Go Biemers! “Bridging Education to the Real World!”