Senin, 6 Maret 2023 – Salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman sastra siswa adalah dengan mengajarkan puisi dan cerpen. Melalui puisi dan cerpen, siswa dapat memperkaya kehidupan batin mereka, memasuki jiwa mereka, menginspirasi semangat hidup, dan memperkuat rasa ketuhanan dan iman mereka. Namun yang jelas menikmati puisi jauh lebih sulit daripada menikmati cerita fiksi seperti cerpen atau novel. Karena menikmati puisi membutuhkan keterbukaan pikiran, kesabaran dan konsentrasi. Ini terjadi karena penulis mencoba menggunakan kata-kata yang dipadatkan. Melihat besarnya tantangan untuk mempelajari puisi juga cerpen, prodi Bahasa Inggris mengundang Ibu Lucia Bening Parwati Sukci untuk memberikan kuliah tamu di kelas Introduction to Literature.
Pada kesempatan ini Ibu Lucia Bening Parwita Sukci mengajarkan mahasiwa untuk melakukan analisis intrinsik pada puisi dan cerpen. Beliau mengajarkan cara mengidentifikasi topic, theme, setting dan symbol pada puisi dan cerpen. Dalam dunia sastra, Ibu Bening aktif menerbitkan karya-karyanya. Cerpennya yang berjudul Mak Sadem dan Tikus Wirok memenangkan lomba cerpen nasional dan diterbitkan di tahun 2015 dalam kumpulan cerpen 8 Piring Menari di Mata Sari dan 17 Cerpen Guru Lainnya (ISBN: 978-602-1630-36-5); juga kumpulan pusinya yang berjudul Kisah bibir: Kumpulan puisi telah diterbitkan di tahun 2016 (ISBN: 978-602-1630-63-1).
Acara kuliah tamu didahului dengan pembukaan dari dosen pengampu mata kuliah, yaitu Ibu Putri Rindu Kinasih yang dilanjutkan dengan pembacaan CV narasumber, Ibu Bening, oleh Ibu Putri. Setelah pengenalan narasumber, acara dilanjutkan dengan presentasi dari Ibu Bening. Kuliah tamu berjalan dengan lancar dan interaktif selama kurang lebih 40 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 15 menit. Sesi tanya jawab dipandu oleh Ibu Putri dan berlangsung dengan lancar dan banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh para mahasiswa peserta kuliah tamu. Acara kemudian ditutup dengan pemberian sertifikat digital dan foto bersama.
“Universitas Bunda Mulia, Bridging Education to the Real World!”