Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Kewirausahaan di Bidang Pariwisata di Desa Cadas Ngampar Sentul

Pada Sabtu, 10 April 2021, Universitas Bunda Mulia (UBM) dan Akademi Pariwisata Bunda Mulia (AKPAR BM) bekerjasama dengan pemerintah daerah Desa Cadas Ngampar dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pelatihan Kewirausahaan di Bidang Pariwisata di Desa Cadas Ngampar Sentul”. 

Kegiatan ini dilakukan secara onsite atau langsung dengan mengikuti dan melaksanakan peraturan prokes sesuai dengan arahan dari pemerintah, dan berupa daring agar dapat mengurangi kerumuman yang tidak di perlukan. Acara ini di buka dengan kata sambutan yang diberikan oleh Bapak Jejen, selaku Kepala Desa Cadas Ngampar dan Bapak Imam Ardiansyah, SST.Par, MM.Par., selaku Ketua Kegiatan PKM dari serta sambutan oleh Ketua Program Studi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia oleh Ibu Supina, SST.Par., M.Par.

Kemudian setelah ramah tamah dimulailah kegiatan PKM ini dengan pemaparan yang dimulai dengan materi Promosi UMKM oleh Imam Ardiansyah, SST.Par, MM.Par dan Supina, SST.Par., M.Par. Selaku dosen Program Studi (Prodi) Hospitality dan Pariwisata. Dilanjutkan dengan materi Pengolahan minuman secara daring oleh Johannes Kurniawan, SST.Par., M.Par. selaku dosen dari prodi perhotelan AKPAR Bunda Mulia. Materi terakhir adalah tentang  Hygiene dan Sanitasi Pengolahan Dapur oleh Sofiani, S.Tr.Par, M.Par dan Stephanie Rosanto, B.Bus., MBA Selaku dosen Prodi Hospitality dan Pariwisata. Materi Pengolahan Makanan oleh Yudhiet Faja D., S.Pd., M.Par. Selaku dosen Prodi Hospitality dan Pariwisata.

Pada sesi Pengolahan Minuman oleh Sir Johannes Kurniawan, yang melibatkan salah satu mahasiswa aktif dari Prodi Perhotelan, AKPAR BM yaitu Angela Graziela. Dalam kesempatannya kali ini Sir Jo dan Angel membuat minuman dengan nama “herbalish”. Dengan berbahan dasar bahan-bahan sehari-hari yang ada didapur seperti alang-alang, batang serai, jahe, star anise atau bunga lawing, gula baru, madu, jeruk nipis, lemon dan sebagainya. Dengan membuat video secara daring yang dapat nantinya digunakan kembali untuk dipelajari oleh para masyakarat di desa Cadas Ngampar.