Perkembangan negara Tiongkok di berbagai bidang cukup pesat, dilihat dari bertambahnya investasi negara Tiongkok di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perkembangan Negara Tiongkok ini tidak hanya dari bidang ekonomi, industrialisasi dan teknologi, tetapi juga hiburan, salah satunya adalah film dan drama Tiongkok. Seiring maraknya perkembangan industri hiburan Tiongkok dengan didukung perkembangan teknologi, sekarang kita dapat dengan mudah dan cepat mengakses film dan drama Mandarin melalui aplikasi di gawai kita. Tapi mungkin selama ini kita hanya menonton film dan dramanya saja, dan tanpa memperhatikan bahwa sebenarnya di dalam film dan drama pun mengandung banyak sekali budaya yang bisa kita pelajari.
Melihat kondisi ini, Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa Universitas Bunda Mulia bekerjasama dengan platform belajar Mandarin online ChineseRd menyelenggarakan seminar daring berskala internasional tentang perkembangan budaya Tiongkok melalui media film. Kegiatan webinar film dan budaya dengan tema “Movie & Culture: Watching, Learning & Preserving” ini menjadi satu dari rangkaian kegiatan besar “Approaching China 2020”, dengan tujuan menambah wawasan mahasiswa, siswa, dan masyarakat umum akan budaya Tiongkok dewasa ini serta menarik minat dan memotivasi para mahasiswa, siswa/i sekolah, dan masyarakat umum untuk mempelajari bahasa Tionghoa termasuk budayanya lebih dalam.
Webinar berskala internasional “Movie & Culture: Watching, Learning & Preserving” yang diselenggarakan pada 24 November 2020 dihadiri oleh peserta dari 45 universitas dan 25 SMA/SMK serta kalangan umum di dalam dan di luar negeri, yaitu dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogjakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Malaysia, RRT, Taiwan, dan Vietnam. Acara webinar ini dibuka oleh Ibu Kandi Sofia Senastri Dahlan, MBA., Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bunda Mulia dan menghadirkan Ibu Nova Tentunata, B.A, Chief Commercial Officer dari Nanyang Bridge Media sebagai narasumber utama. Ibu Nova Tentunata, B.A merupakan pemerhati perkembangan budaya Tiongkok dan Indonesia. Minat beliau akan budaya Tiongkok dan perfilman mendorong beliau mendirikan Nanyang Bridge Media, suatu perusahaan yang melakukan pertukaran film dan televisi serta kerjasama antara Tiongkok dan Indonesia sejak tahun 2014. Beliau memaparkan tentang keterkaitan antara ritual/kegiatan budaya, tradisi dan agama yang biasa dilakukan oleh masyarakat Tiongkok. Dan ternyata, beberapa diantaranya biasa dilakukan oleh masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia, sehingga banyak masyarakat Indonesia pun mengenal tradisi dan budaya masyakarat Tiongkok. Hal ini menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia memahami konteks budaya yang terkandung di dalam film/drama Tiongkok ketika sedang menikmati produk budaya tersebut. Akan tetapi jika melihat lebih dalam, tentu penikmat film/drama pun akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang baru terkait dengan perkembagan budaya modern Tiongkok saat ini, melalui film/drama yang bergenre modern. Nah, dari sini dapat dikatakan produk budaya berupa film/drama menjadi sebuah kekuatan lunak Tiongkok untuk terus memperkenalkan budaya dan tradisi masyarakat di sana ke wilayah-wilayah di luar Tiongkok, dalam hal ini Indonesia.
Pemaparan materi dibawakan secara interaktif oleh Ibu Nova Tentunata, B.A. Para peserta webinar film dan budaya pun sangat antusias berpartisipasi melalui komentar-komentar atau bertanya di kolom komentar. Acara webinar ditutup dengan sesi pembagian doorprize, yang diundi secara acak menggunakan aplikasi online. Melalui sesi doorprize ini didapatkan 3 (tiga) orang pemenang atas elektronik voucher dari Alfamart.