Selasa, 28 Februari 2017 – Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) mengadakan acara yang bertajuk “Farewell Tax Amnesty’’ yang berlokasi di Hall B3, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta yang dihadiri sekitar 14 (empat belas ribu) wajib pajak. Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia dan Menteri Keuangan selaku pembicara utama. Untuk ini, Universitas Bunda Mulia ikut berpartisipasi dengan mengirimkan para karyawan dan mahasiswa aktif sebagai perwakilan universitas di acara tersebut. Rombongan mulai berkumpul di lobi Universitas Bunda Mulia pada pukul 12.30 dan secara bersama-sama berangkat menuju lokasi acara pada pukul 13.00.
Sekitar pukul 14.00, Choky Sitohang selaku pembawa acara memulai rangkaian acara dengan menginformasikan bahwa Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, sudah hadir di lokasi acara. Sesaat kemudian, Presiden Republik Indonesia beserta rombongan yang terdiri atas Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani Indrawati, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Bapak Tito Karnavian, dan para pejabat Pemerintahan Republik Indonesia lainnya memasuki lokasi acara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemudian memberikan pemaparan mengenai perekonomian Indonesia dan hasil pencapaian program tax amnesty yang sudah berjalan selama kurang lebih 8 (delapan) bulan. Per tanggal 27 Februari 2017, Menteri Keuangan menyampaikan bahwa realisasi tax amnesty berdasarkan surat setoran pajak (SSP) adalah sebesar Rp 112 triliun dengan total wajib pajak yang berpartisipasi mencapai 682.822 peserta serta uang tebusan tax amnesty yang mencapai Rp 104,6 triliun. Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pencapaian tertinggi dalam hal kinerja tax amnesty yang mencapai 34.4 persen dari produk domestik bruto (PDB) di mana negara lain rata-rata hanya mencapai 10 persen dari PDB masing-masing. Di akhir pemaparan, Sri Mulyani meminta kepada wajib pajak untuk memanfaatkan fasilitas dalam program tax amnesty ini dan berjanji untuk memanfaatkan pembayaran pajak untuk kemakmuran seluruh masyarakat Indonesia.
Presiden Joko Widodo kemudian mencairkan suasana dengan memberikan pertanyaan yang sudah sering disebutkan dalam pemberitaan sebelumnya, yaitu terkait dengan penyebutan lima jenis ikan, kepada pembawa acara Choky Sitohang. Presiden kemudian memberikan apresiasinya kepada para petugas Dirjen Perpajakan yang sudah bekerja tanpa henti selama kurun waktu 8 (delapan) bulan ini. Presiden mengharapkan data pencapaian yang sudah disampaikan oleh Menteri Keuangan sebelumnya tetap dapat bergerak terus sampai akhir periode tax amnesty berakhir.
Acara kemudian berakhir sekitar pk. 15.00 setelah Presiden Joko Widodo meninggalkan lokasi. Para peserta termasuk rombongan Universitas Bunda Mulia yang telah antusias mengikuti kegiatan akhirnya ikut membubarkan diri setelah mendapatkan arahan panitia.
Go Biemers!