Pandemi tak menjadi penghalang dalam ruang gerak edukasi, justru ruang gerak ini menjadi meluas dengan segala kemudahan akses yang menyatukan kita dari berbagai belahan daerah. Hal ini terbukti lewat webinar yang tercipta dari kolaborasi dari dua kampus yang berjarak Jakarta-Malang, menyatukan beragam mahasiswa asal seluruh Indonesia untuk membahas suatu topik dari beragam perspektif.
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia kembali melakukan kolaborasi dalam mengadakan webinar dengan kampus lainnya, kali ini UBM melakukan kolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Malang. Webinar bertajuk “Online Jurnalisme & Kekerasan Media” ini berhasil diselenggarakan melalui platform google meet pada 9 April 2021 pukul 14:00.
Webinar ini menghadirkan narasumber dari Universitas Muhammadiyah Malang yang merupakan seorang dosen ilmu komunikasi, Annis Azhar Suryaningtyas M.I.Kom. UBM juga menghadirkan narasumber yang merupakan dosen ilmu komunikasi, Teguh Hidayatul M.I.Kom. dan Yohanes Probo M.Ikom. Kolaborasi ketiga narasumber yang memiliki pandangannya masing-masing ini menghasilkan kekayaan wawasan baru bagi peserta.
Webinar ini mengupas bagaimana ekspektasi jurnalisme online, mengingat bahwa realitanya kecepatan jurnalisme online justru melupakan kaidah jurnalistik yang seharusnya ada pada setiap produksi produk jurnalistik. Realita sisi gelap pada media berupa tindakan kekerasan yang dialami oleh para wartawan dimedia juga turut menjadi pembahasan.
Diskusi dari beragam perspektif ini terjadi sekitar satu jam lebih, beragam pandangan dan pendapat masing-masing ditumpahkan oleh narasumber maupun peserta webinar ini. Sehingga sebuah topik yang menjadi pertanyaan besar mengenai bagaimana realita dan politik kekerasan pada media ini terkupas begitu dalam dengan menyajikan beragam contoh kasus yang telah terjadi dalam skala lokal maupun nasional. Antusiasme peserta yang turut aktif melayangkan pertanyaan dan pendapat menjadi sorotan yang melengkapi pengetahuan mengenai topik dari segi materi dan praktik.
“Universitas Bunda Mulia, Bridging Education To The Real World!”