DKV UBM Peminatan Film Top 25 Kompetisi Produksi Film Pendek yang diadakan oleh Pusbang Film
Industri film di Indonesia adalah salah satu bisnis lukratif yang sedang berjalan dan berkembang. Meskipun pandemik sedang berlangsung, kegiatan produksi film tetap berjalan dengan adaptasi dan protokol kesehatan yang ketat. Dengan adanya tiga peminatan di DKV UBM yaitu Graphic Design, Animasi, dan Film, serta peluncuran kurikulum merdeka yang terbaru untuk meningkatkan prestasi mahasiswa peminatan film di DKV UBM, maka inovasi dan prestasi dengan mengikuti lomba untuk meningkatkan soft dan hard skills dari sisi literasi teknologi dan penerapan ilmu pengetahuan perlu dilakukan. Mengikuti lomba untuk unjuk gigi di dalam skill filmmaking meskipun sedang pandemik merupakan point tambahan untuk menghadapi dunia digital dan bisnis entertainment untuk menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan industri film skala nasional dan internasional. Mahasiswa dan dunia filmmaking akan semakin ditantang untuk terus berkarya dan beradaptasi secara kreatif dan kritikal dalam pembuatan karya film pendek maupun film feature di era pandemik.
Kompetisi dari Pusbang Film Indonesia dalam bentuk Kompetisi Produksi Film Pendek 2022 dengan New York University adalah salah satu program Direktorat Perfilman, Musik, dan Media tahun anggaran 2022 dalam bentuk pendukungan kepada sineas dan/atau komunitas untuk memproduksi film pendek dengan durasi 12 menit. Pendukungan ini sebagai upaya mewujudkan ketersediaan film pendek yang berkualitas, memberikan kesempatan kepada insan perfilman untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan, sekaligus mendukung penguatan ekosistem perfilman nasional dalam rangka pemajuan kebudayaan di Indonesia. Indonesia sendiri banyak mencetak sineas muda dengan adanya jurusan, prodi, dan peminatan film yang menghasilkan banyak produksi film pendek. Film pendek adalah salah satu kunci untuk membuka akses calon sineas atau filmmakers untuk berkarya di dunia entertainment. Film pendek dan film festival berkomitmen untuk memberikan support pada komunitas yang jarang terwakilkan di dunia entertainment dan memberikan akses kepada filmmakers muda pada industri global dunia.
Berdasarkan details di atas, Program Studi Desain Komunikasi Visual dengan peminatan film yang ada di Universitas Bunda Mulia telah ikut bergabung di dalam pelaksanaan Kompetisi Produksi Film Pendek yang diselenggarakan oleh Pusabang Film (@pusbangfilm). KOMPRO 2022 telah diikuti oleh beberapa mahasiswa DKV UBM Peminatan Film, Animasi dan Graphic Design dari mahasiswa Ancol dan Serpong dengan pembuatan production house bernama Meraki dan pengumpulan karya berjudul Larasati. Tujuan ikutnya mahasiswa DKV UBM Peminatan Film adalah untuk pembuktian skills dan peningkatan mutu dari peminatan film di DKV UBM. Selain memperkaya portfolio dan mengenalkan karya film dari mahasiswa peminatan film DKV UBM ke industri, mahasiswa juga dapat mempunyai peluang untuk mengikuti kompetisi sama seperti pekerja kreatif di industri film untuk menjadikan jembatan antara dunia pendidikan dan dunia bisnis entertainment di dalam industri
kreatif. Di tanggal 29 Juni 2022, telah diumumkan bahwa Meraki telah lolos di dalam pemilihan Top 25 di KOMPRO 2022 (terdaftar di nomor 12), namun setelah melakukan pitching di depan para juri Kompro Film yang terdiri dari Ifa Isfansyah, Rina Damayanti, Tumpal Tampubolon, Yulia Evina Bhara, dan Rahabi Mandra, Meraki belum lolos untuk tahap selanjutnya yaitu Big 10. Suatu pencapaian bisa berhasil untuk
menjadi Top 25 di kompetisi nasional yang dibuat oleh Pusbang Film Indonesia dan diharapkan dapat menjadi bagian dari majunya perfilman di Indonesia dan DKV UBM.