Pada Rabu, 02 Desember2020, Akademi Pariwisata Bunda Mulia berkesempatan untuk mengirimkan salah satu Dosennya yang bernama Johannes Kurniawan dan seorang mahasiswa aktif yang bernama Jeane untuk mengikuti acara seminar dan call for paper yang diselenggarakan oleh Universitas Pancasila, Indonesia yang bekerjasama dengan James Cook University, Australia di JS Luwansa Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Acara tersebut adalah salah satu International Conference dimana konfrensi ini bertajuk 8th ITSA Biennial Conference “Culture, People, and Technology – the Driving Forces for Tourism Cities”. Pada awal acara diberikan sambutan oleh Ibu Petahana Angela Tanoesoedibjo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Konfrensi tersebut diisi oleh beberapa pembicara, seperti; Professor Alastair Morrison, dari Purdue University beliau memberikan paparan tentang bagaimana dan pentingnya sebuah publikasi artikel bagi seorang akademikus atau akademisi. Dalam kesempatannya beliau mengatakan bahwa novelty atau ke-originalisatan sebuah artikel yang akan menjadi sebuah kunci dalam pembuatan artikel terutama pada bidang kepariwisataan.
Lalu ada paparan dari Professor Iis Tussyadia, dari University of Surrey, beliau adalah perwakilan dari University of the Sunshine Coast, Australia. Dalam kesempatannya beliau menjelaskan dan tentang pentingnya menggunakan dan melibatkan seluruh teknologi yang ada dalam pengerjaannya di dalam bidang pariwisata dan perjalanan wisata itu sendiri.
Pada kesempatan kali ini Bapak Johannes dan Jeane tidak saja mengikuti konfrensi namun juga berpartisipasi dalam Call For Paper. Dan beliau membawakan artikel dengan judul “Organoleptic Quality Evaluation in the Making of Low Fat Mayonnaise Using Low Fat Milk as a Basic Ingredients”. Disini Bapak Johannes menjelaskan tentang bagaimana menggantikan bahan dasar mayonnaise berupa kuning telur dan minyak sayur dengan menggantikan menggunakan susu rendah lemak dan tepung jagung.