Pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan pada sebagian besar sektor di masyarakat, termasuk dunia pendidikan. Hal tersebut mewajibkan masyarakat untuk melakukan segala kegiatan dari rumah. Situasi ini menuntut setiap institusi pendidikan untuk terus berinovasi dalam proses pembelajarannya sehingga segala kegiatan pun kini berbasis online. Bahkan bukan hanya pembelajaran saja, tetapi hingga event kampus pun juga diselenggarakan secara online. Jika dahulu kita mengenal seminar, maka saat ini telah berubah menjadi webinar. Selama masa pandemi seperti ini, webinar sering kali dilakukan oleh sebagian besar institusi-institusi termasuk Universitas Bunda Mulia.
Bagi mahasiswa semester 6 jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Bunda Mulia, sudah menjadi suatu keharusan dimana para mahasiswa diwajibkan untuk menyelenggarakan sebuah event berskala nasional sebagai tugas akhir dari mata kuliah Brand Event Management. Untuk itu mahasiswa dari kelas 6PIK2B, menyelenggarakan sebuah event bertajuk CRE(ACT)IVE Event. Puncak dari penyelenggaraan event ini berbentuk webinar dan juga talkshow yang bertajuk “Cre(Act)ive Talk: Passion or Money? Why Not Both?” yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2021.
Untuk mendukung acara utama, CRE(ACT)IVE mengadakan kompetisi online di melalui media sosial Tiktok yang bertajuk “Cre(act)ive Challenge: We Dare You” yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, meningkatkan motivasi seta rasa percaya diri dalam pembuatan konten kreatif.Sehubungan dengan tema acara kami yaitu “Turning Your Creativity Into Action”, CRE(ACT)IVE mengundang pembicara yang sudah berkecimpung langsung di dunia digital creative content. Sehingga kredibilitas dan keahliannya tak perlu diragukan lagi. Diantaranya: Kevin Anggara selaku content creator dan Harwinsyah Arif selaku Head of Content Froyonion. Untuk memeriahkan acara CRE(ACT)IVE juga mengundang penyanyi muda sekaligus seorang digital creator di instagram yaitu Jojo Anito.
Selama webinar berlangsung, kedua narasumber membahas bagaimana cara mereka untuk tetap kreatif dalam pembuatan konten kreatif dan membagikan tips and trick untuk pemula yang ingin terjun ke dalam dunia digital content creative. Seperti yang disampaikan oleh Harwinsyah Arif yakni, ketika kita sudah memutuskan untuk terjun ke dunia content creative maka kita harus “Do It” terlebih dahulu tanpa harus memikirkan bagaimana pandangan orang lain terhadap kita nantinya. Jangan juga mencari-cari alasan seperti tidak punya tools yang memadai. “Don’t let tools define you” – Harwinsyah, 2021.
Sementara Kevin Anggara menjelaskan bahwa personal branding itu penting. Karena personal branding itulah yang akan membedakan kita dengan banyaknya content creator lain diluar sana. Dan ketika kita sudah memiliki tujuan, maka kita harus mengejar tujuan tersebut, terlepas dari prinsip-prinsip yang ada.
Acara yang dimulai pada pukul 15.00 WIB ini diikuti oleh lebih dari 350 peserta yang sangat antusias. Dengan kedua pembicara yang merupakan pemuda berbakat, mereka telah menginspirasi para peserta yang didominasi oleh kaum milenial untuk terus mengembangkan ide ide kreatif, menemukan passion (minat) dalam diri mereka sendiri, serta dari ide kreatif tersebut diharapkan dapat menghasilkan keuntungan baik dari segi prestasi maupun materi.
“Universitas Bunda Mulia, Bridging Education To The Real World!”