[Jakarta, 12 Juni – 30 Agustus 2023] – Dalam upaya memperkuat kerjasama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia menyelenggarakan sebuah kegiatan Diklat yang bertujuan meningkatkan pemahaman bahasa Mandarin bagi pegawai Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Pada kegiatan yang berlangsung sejak 12 Juni hingga 30 Agustus 2023, Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia mendapatkan kesempatan untuk memberikan Diklat Bahasa Mandarin Dasar tersebut. Kegiatan Diklat ini telah sukses dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Google Meet pada setiap Senin dan Rabu pukul 16.15-17.15 WIB. Melibatkan 88 pegawai dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai peserta, 7 dosen Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia sebagai pembicara, dan 7 mahasiswa Program Studi Bahasa Mandarin sebagai panitia acara.
Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memberikan pemahaman dasar bahasa Mandarin kepada peserta, sehingga mereka dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan mitra kerjasama Tiongkok. Setiap sesi pembelajaran melibatkan berbagai aktivitas, termasuk ice breaking, pembelajaran dasar bahasa Mandarin yang dipandu oleh dosen pembicara, sesi tanya jawab, pengisian formulir umpan balik serta diakhiri dengan kegiatan evaluasi akhir bagi seluruh peserta.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta, yang secara aktif berpartisipasi dalam pembelajaran. Mereka berinteraksi, bertanya, dan menjawab pertanyaan dalam bahasa Mandarin dengan lancar. Dalam proses pembelajaran yang menyenangkan, para peserta berhasil meningkatkan pemahaman mereka terhadap bahasa Mandarin tingkat dasar.
Diharapkan bahwa kegiatan ini akan membantu peserta menjadi lebih aktif, siap, dan percaya diri dalam menggunakan bahasa Mandarin dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, diharapkan pula bahwa kegiatan ini akan merangsang minat peserta untuk mempelajari bahasa Mandarin lebih mendalam, memahami pentingnya penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Mandarin sejak dini, sehingga menciptakan generasi muda yang lebih siap dan unggul.
Partisipasi mahasiswa Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia dalam kegiatan ini diharapkan juga dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang pengajaran Bahasa Mandarin, serta menjadi teladan bagi generasi yang peduli akan kualitas pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia.
Pada akhirnya melalui upaya ini, diharapkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok dapat semakin kuat dan produktif, serta pengajaran bahasa Mandarin di Indonesia akan terus berkembang, meningkat dari generasi ke generasi, sehingga menciptakan hubungan yang lebih erat dan berkelanjutan antara kedua negara. Go Biemers !
Universitas Bunda Mulia, Bridging Education to the Real World!