Hi Biemers!
Data dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak mengatakan bahwa 70% orang tua yang tidak memahami pola pengasuhan dapat mengalami kesulitan saat pandemi, terutama bagi orang tua yang tergantung pada gawai untuk hiburan anak. Penggunaan gawai secara berlebihan dapat mengganggu tumbuh kembang anak, selain itu penggunaan gawai tentunya bersamaan dengan mengakses internet, dimana internet tidak sepenuhnya baik dan aman bagi anak-anak. Ada hal-hal buruk yang tidak pantas dilihat anak.
Untuk memaksimalkan efek positif dari penggunaan gawai, orang tua harus banyak membangun komunikasi dengan anak agar dapat membuat aturan digital yang efisien. Dosen prodi Informatika memberikan penyuluhan kepada orang tua siswa dan guru RA Pena Audi, mengenai aturan penggunaan gawai dan mengenalkan internet sesuai dengan usia anak, bagaimana melindungi privasi di media online, dan mengenalkan aplikasi-aplikasi filter yang dapat dipasang untuk melindungi anak saat menggunakan gawai.
Adapun penyuluhan mengenai Literasi Digital : Internet Sehat Menciptakan Dunia Maya yang Bersahabat Bagi Anak, disampaikan oleh dosen-dosen Prodi Informatika, yaitu : Lukman Hakim., ST., M.Kom, Ester Lumba., S.Kom., M.Kom, Destriana Widyaningrum., S.Kom., MM, Chyquitha Danuputri., S.Kom., M.Kom, Maya Cendana., ST., M.Cs. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 28 Juli 2022 secara onsite di RA Pena Audi dan pemateri online melalui Zoom dengan jumlah peserta 34 orang tua siswa dan 4 guru. Kegiatan ABDIMAS ini telah berlangsung dengan baik dan cukup interaktif pada sesi tanya jawab. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan orang tua dan guru dapat memberikan edukasi mengenai penggunaan gadget dan internet yang sesuai dengan usia anak.