Seminar pada 14 Juni 2016, dengan narasumber Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D selaku Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Tema: Memahami Sumber Daya IPTEK Di Pendidikan Tinggi serta Cara Pengelolaannya ini di selenggarakan oleh Direktorat Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Universitas Bunda Mulia, peserta kegiatan berasal dari berbagai Universitas di Jabodetabek.
Melalui kegiatan seminar ini lembaga pendidikan tinggi sebenarnya memiliki kemampuan melakukan penelitian dan pengembangan di bidang IPTEK, karena di perguruan tinggi biasanya terhimpun sarana dan prasarana IPTEK yang cukup mutakhir dan tersedia sumber daya manusia berkualitas tinggi yang relatif menetap dan menekuni bidang ilmu yang menjadi keahliannya. Walaupun demikian misi perguruan tinggi yang paling utama adalah menyelenggarakan pendidikan dan karena kendala yang harus dihadapi dalam menyelenggarakan fungsi pendidikan ini, maka misi lainnya yaitu menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat menjadi agak terhambat. Hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan fungsi pendidikan muncul karena perkembangan pendidikan tinggi yang amat pesat dari segi kualitas yang telah terjadi dalam beberapa dasawarsa terakhir.
Perkembangan pesat dari segi kuantitas sudah tentu tidak mungkin sejalan dengan perkembangan dari segi kualitas. Oleh karena itu, bisa dimengerti bahwa baik segi kualitas maupun dari segi produktivitas dan efisiensi sistem pendidikan tinggi di Indonesia masih ada di bawah standar negara negara lain, bahkan dibandingkan dengan negara berkembang lainnya sekalipun. Karena kendala-kendala dana, sarana dan prasarana, kegiatan penelitian di perguruan tinggi sejak lama terbatas pada upaya menunjang proses belajar-mengajar dan untuk memenuhi KUM kenaikan pangkat.