“Kita harus berani maju walaupun tanpa fasilitas!” Begitulah pesan yang disampaikan oleh Bapak DR. Sugeng Wahjudi selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora ketika menjadi narasumber pertama pada seminar tgl 5 Maret 2018 kemarin. Seminar yang bertujuan untuk membangun soft skill mahasiswa ini penuh dengan antusiasme yang luar biasa karena dibawakan dengan cara yang membakar semangat namun tetap santai dengan sesekali diselingi humor segar ala Pak Sugeng.
Pak Sugeng menjelaskan bahwa pintar saja tidak cukup tanpa adanya soft skill yang terasah dan pikiran untuk maju. Diawali dengan menceritakan masa kuliahnya dulu, Pak Sugeng membagikan inspirasi untuk mahasiswa Psikologi agar mau untuk terus berusaha walaupun terkendala fasilitas. Mentalitas bertarung yang selalu hidup akan senantiasa membukakan jalan untuk kedepannya. Oleh karena itu, dibutuhkan koneksi dan semangat berkreasi agar ketika lulus bisa terus menghasilkan karya yang bermanfaat karena itulah tujuan berkuliah. Pak Sugeng juga menyampaikan bahwa konteks mahasiswa harus dipahami dan dijalankan secara positif yaitu yang bisa bermanfaat bagi sesama bukan hanya menyuarakan hal-hal yang dianggap idealis. Hal ini bisa dilatih sejak kuliah karena diperkuliahan kita semua mengalami proses untuk menjadi lebih baik.
Narasumber kedua tidak kalah memberikan inspirasi dalam membangun soft skill para mahasiswa. Dibawakan oleh Bapak DR. Teguh Priyosadono, materi yang dibagikan semakin membuka wawasan berpikir dari mahasiswa. Bapak Teguh menyampaikan bahwa kedepannya, tantangan akan semakin berat sehingga kita perlu keluar dari simbol-simbol berpikir yang lama. Intinya, untuk mampu beradaptasi di persaingan global kedepannya, para mahasiswa diminta untuk terus berinovasi dalam berpikir agar selalu menemukan solusi baru untuk setiap tantangan. Ketika ada tantangan, kita harus selalu membuka wawasan karena apa yang kita ketahui belum tentu sudah menyeluruh. Sehingga, berpikir secara keseluruhan dan menemukan sudut pandang baru sangat diperlukan. Caranya adalah dengan selalu mencari informasi, berdiskusi dengan orang yang tepat, serta membuka diri terhadap pandangan-pandangan yang baru.
Acara semakin menarik karena setelah 2 narasumber tersebut menyampaikan materi, diputar juga video singkat dari Ibu Kandi SS Dahlan, PhD selaku Wakil Rektor Bidang Akademik. Dalam videonya, beliau menyampaikan bahwa mahasiswa diminta agar menguasai kompetensi “kekinian” yang sedang dibutuhkan sehingga dapat terus bersaing dalam menghadapi tantangan global yang sudah di depan mata. Mahasiswa juga dihimbau bukan lagi saatnya menunggu pekerjaan datang dan menjadi pegawai tetapi sudah harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan menjadi entrepreneur.
Acara ditutup oleh Bapak Garvin selaku moderator dalam seminar kali ini. Terima kasih kepada seluruh narasumber untuk inspirasi dan semangat yang diberikan. Salam sukses!