Pada hari Kamis, 17 Oktober 2024, Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama dengan PT. Mecosin Indonesia melalui aplikasi Zoom. Kegiatan PKM ini dibawakan oleh narasumber dari dosen Universitas Bunda Mulia yaitu Bapak Andreas Wijaya, Ibu Novita, Bapak Tutur Wicaksono, dan Bapak Ongky Alex Sander. Kegiatan ini juga melibatkan dua mahasiswa dari Program Studi Manajemen yaitu Wirianti Irene Kartika dan Kayleen Mieko Torhuta.Kegiatan PKM ini mengambil tema “HOW TO MAKE AN EFFECTIVE KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI)?” Kegiatan dimulai pada pukul 14.00 dan dihadiri oleh lebih dari 30 karyawan PT. Mecosin Indonesia yang membutuhkan pemahaman mengenai penyusunan KPI di perusahaan mereka. Kegiatan ini dibuka dengan kata sambutan yang diberikan oleh Miss Yurita Tjahaja selaku Presiden Direktur PT Mecosin Indonesia.
Sesi pemberian materi pertama dibawakan oleh Bapak Andreas Wijaya yang menjelaskan tentang cara memahami kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan diturunkan dalam analisis pekerjaaan yang terdiri dari job description dan job spesification. Analisis pekerjaan ini perlu dilakukan dalam penyusunan KPI agar kriteria yang diberikan sesuai dengan konsep SMART (Specific-Measurable-Attainable-Relevant-Time based).
Sesi pemberian materi selanjutnya dibawakan oleh Ibu Novita. Sesi ini menjelaskan tentang desain penyusunan KPI. Desain penyusunan KPI dimulai dengan memahami tujuan strategis dari perusahaan yang akan diimplementasikan dalam KPI perusahaan. Dari tujuan strategi tersebut, perusahaan mulai mengidentifikasi area kinerja masing-masing divisi serta menentukan kriteria KPI yang sesuai dengan situasi dan kondisi area kinerja secara spesifik.
Sesi Pemberian materi selanjutnya diabawakan oleh Bapak Tutur Wicaksono menjelaskan tentang langkah lanjutan dari desain penyusunan KPI yaitu pembobotan kriteria KPI. Tiga hal yang dilakukan dalam pembobotan adalah mengidentifikasi kriteria KPI yang relevan, menetapkan tujuan spesifik setiap kriteria KPI, kemudian menentukan bobot dari masing-masing kriteria KPI. Setiap pencapaian KPI disarankan untuk diukur dengan skala numerik (angka). Setelah KPI tersusun dan diimplementasikan, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi atas hasil KPI.
Sesi Pemberian materi selanjutnya diabawakan oleh Bapak Ongky Alex Sander menjelaskan tentang cara-cara yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan dalam mengevaluasi hasil KPI. Evaluasi dilakukan dengan analisis dan intepretasi secara menyeluruh mengenai kondisi dan target yang telah dicapai selama periode penilaian KPI. Hasil ini menghasilkan rekomendasi konstruktif untuk setiap area kinerja yang akan dijadikan sebagai pertimbangan kebijakan perusahaan ke depan.
Sesi pemaparan materi ditutup dengan sesi tanya jawab, dalam sesi ini seluruh peserta antusias dalam bertanya dan dapat dijawab dengan memuaskan oleh semua narasumber. Setelah melalui sesi tanya jawab, acara resmi ditutup dengan sesi dokumentasi dengan seluruh peserta yang hadir serta pemberian closing speech oleh Miss Yurita Tjahaja. Dari kegiatan PKM yang dilakukan ini, diharapkan para peserta mampu mengidentifikasi Key Performance Indicators (KPI) secara optimal, berdasarkan target area kinerja, deskripsi pekerjaan, dan tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Selanjutnya dapat memberikan pendekatan komprehensif sekaligus praktikal tentang membangun sinergi antara perusahaan dengan kinerja karyawannya.
Universitas Bunda Mulia,
Bridging Education to the Real World