Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) dengan sifat insidental yang bertemakan “Pengelolaan Uang dan Pengenalan Investasi Bagi Pemula”. Kegiatan Abdimas dilaksanakan pada Selasa, 06 Mei 2025 dengan total 18 orang peserta yang merupakan siswa dan siswi SMP Santo Paulus 3 kelas VII, VIII, dan IX. Pada pelaksanaannya dibantu mahasiswa aktif Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong atas nama Andre Setiawan.
Pembicara dalam kegiatan Abdimas yang pertama adalah ibu Grace Putlia, SE., MM selaku dosen Program Studi Manajemen. Beliau memaparkan materi mengenai “Pengelolaan Uang”. Pada materi yang dipaparkan mengulas kilas balik sejarah sistem barter, pengenalan jenis uang kemudian masuk materi pokok bahwa uang tidak dapat digunakan hanya sebatas untuk transaksi semata namun ada sebagian yang perlu dikelola untuk hal lain seperti misalnya menabung. Adapun 4 cara pengelolaan uang yang dapat diterapkan: membuat catatan keuangan (pengeluaran dan pemasukan), terapkan perilaku menghindari hutang, belajar menabung, tidak ada salahnya mencari tahu atau bahkan mulai berinvestasi. Namun untuk cara ke-4 secara lebih lanjut akan dipaparkan sesi kedua oleh pembicara berikutnya. Menindaklanjuti hal tersebut, diberikanlah pertanyaan diskusi untuk memastikan ke-fokusan para peserta. Para peserta antusias menjawab pertanyaan yang diberikan. Berdasarkan pertanyaan diskusi yang ada, dapat diketahui bahwa masih banyak peserta yang menggunakan uang sekedar untuk transaksi misalnya jajan dan masih sulit menyisihkan sebagaiannya untuk ditabung, namun tidak perlu khawatir karena berawal sejak dini yaitu pada hari ini para peserta kembali diingatkan untuk dapat melakukan pengelolaan uang secara lebih bijak. Diharapkan dengan adanya pembahasan pengelolaan uang sejak dini ini dapat memberikan kesadaran pada seluruh peserta sehingga untuk masa depan peserta nantinya dapat melakukan pengelolaan uang dengan lebih bijak dan mudah.
Sesi pertama selesai, maka pembicara kegiatan Abdimas kedua yaitu Bapak Hary Saputra Sundoro, SE., ME, selaku dosen Program Studi Manajemen memulai pemaparan materinya. Beliau memaparkan materi mengenai “Pengenalan Investasi Bagi Pemula”. Disampaikan bahwa uang dapat mengalami inflasi maka diperlukannya pengelolaan uang secara bijak. Selain menabung, pengelolaan uang dapat dilakukan juga dengan melakukan investasi. Cara mengelola uang dengan mengalokasikan dana ke dalam sebuah instrumen investasi tidak hanya dapat menjaga kondisi keuangan dengan baik, namun dapat juga mendatangkan keuntungan yang lebih. Pilihan instrumen investasi yang dapat dipilih beragam, seperti: logam mulia (emas), properti, saham. Tentunya instrumen-instrumen yang ada memiliki kelebihan dan keuntungan masing-masing, pilihlah yang sesuai dengan tujuan utama ketika akan melakukan investasi. Menindaklanjuti hal tersebut, diadakan role play pemilihan instrumen investasi. Ada seorang siswa yang berpartisipasi dan ternyata siswa tersebut sudah melakukan investasi uang kripto melalui Indodax yaitu BTC dan DOGE. Diharapkan dengan adanya pengenalan investasi bagi pemula dapat memberikan masukan positif pada seluruh peserta untuk tidak takut dalam melakukan investasi sehingga diharapkan di masa depan peserta nantinya investasi dilakukan dapat membuahkan hasil yang dapat berguna.
Kegiatan Abdimas ini tidak berhenti disitu, mengingat ada mahasiswa yang turut berpartisipasi agar dapat melakukan praktek secara langsung dalam masyarakat maka sesi ketiga yang juga merupakan sesi terakhir merupakan sesi sharing oleh mahasiswa. Andre Setiawan menceritakan pengalamannya dalam melakukan pengelolaan uang, salah satu hal yang cukup sulit dilakukan adalah menghindari pembelian barang-barang tidak penting. Menurut pengalamannya, barang-barang tidak penting justru biasanya memberikan magnet kuat untuk dibeli – “sangat menggoda”, katanya, oleh sebab itu hal ini harus dapat disadari dan dikelola dengan baik. Andre tidak lupa memberikan juga kiat menabung yang sudah diterapkan selama ini.
Setelah semua pembicara selesai memaparkan materi, meski sisa waktu hanya sedikit sesi tanya jawab tetap dilakukan. Pada sesi ini para peserta hanya sedikit yang mengajukan pertanyaan, sebab pada masing-masing sesi pembicara sebelumnya sudah ada cukup banyak pertanyaan yang langsung dijawab. Kegiatan Abdimas ini kemudian ditutup dengan foto bersama. Kegiatan Abdimas di SMP Santo Paulus 3 menjadi bukti bahwa ilmu pengetahuan dan konsep tetap diperlukan dalam melakukan praktek. Para peserta tidak lupa diminta untuk mengisi umpan balik, secara dominan menyatakan kegiatan Abdimas diharapkan dapat dilaksanakan kembali di kemudian hari apabila memungkinkan tentunya dengan mengusung topik-topik yang sesuai situasi kondisi terkini.