Pada hari Jumat (11/12) Program Studi Manajemen mengadakan acara Pelatihan (Semiloka) Metode Penelitian yang dibawakan oleh Prof. John J.O.I Ihalauw selaku Senior Adviser dan Ketua Program Studi Magister Manajemen Universitas Bunda Mulia. Semililoka ini dilangsungkan pada The UBM Premiere Class, lantai 2 gedung utama Universitas Bunda Mulia dan dihadiri oleh para dosen-dosen program studi manajemen. Bertindak sebagai moderator pada semiloka ini adalah Ibu Lelly Christin, selaku Ketua Program Studi Manajemen.
Prof. John J.O.I Ihalauw memperoleh Guru Besar di bidang Manajemen Pemasaran pada tahun 2003 dan saat ini telah menerbitkan beberapa publikasi antara lain Konstruksi Teori: Komponen dan Proses; Permasalahan, Asumsi-Filosofis Dasar dan Desain Penelitian; dan lainnya.
Semiloka berlangsung selama dua setengah jam ini menambah wawasan baru bagi para dosen terutama pada proses dan peta jalan dalam melakukan penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Dalam paparan materinya Prof. Ihalauw menjelaskan adanya tarik menarik antara penelitian yang bersifat rigorous dan relevant. “Posisi kegiatan penelitian UBM saat ini harus disesuaikan dengan visi UBM” jelasnya.
Pada sesi tanya jawab, para dosen mengajukan pertanyaan demi pertanyaan khususnya terkait pertentangan pendapat diantara peneliti kualitatif dan kuantitatif. Dalam penjelasannya Prof. Ihalauw menegaskan bahwa pada dasarnya antara metode kualitatif dan kuantitatif bukan untuk dipertentangkan. “Justru antara metode kualitatif dan kuantitatif ini saling melengkapi, dan di metode penelitian pun ada yang memadukan antara keduanya” jelasnya.
Di akhir sesi, program studi Manajemen Universitas Bunda Mulia memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada Prof. John J.O.I Ihalauw sebagai bentuk apresiasi yang diserahterimakan oleh Ibu Young Dame Napitupulu selaku Human Resources and Procurement Director Universitas Bunda Mulia. Go Biemers!