Pada tanggal 4-6 Desember 2024, Nicholas Marcelino dan Jason Christian yang merupakan mahasiswa Program Studi Manajemen UBM Kampus Serpong berpartisipasi dalam kompetisi Internasional EcoGREEN Hackathon 2024 yang dilaksanakan di Universitas Atma Jaya Semanggi. Acara yang berlangsung selama 3 (tiga) hari ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta mahasiswa dari berbagai universitas yang tersebar ke dalam 10 kelompok. Adapun Universitas yang berpartisipasi dalam kompetisi ini diantaranya adalah Universitas Bunda Mulia, UNPAR, UBAYA, Trisakti, UNWAHAS, Soegijapranata Catholic University, dan PPM University. Kompetisi ini merupakan kompetisi skala Internasional karena turut dihadiri oleh Universitas dari Belgia yakni Hasselt University dan Universitas dari Belanda, Wageningen University. Dalam kompetisi ini, Nicholas Marcelino yang tergabung dalam kelompok 7, berhasil meraih Juara Favorit.
Di hari pertama, seluruh peserta EcoGREEN Hackathon 2024 wajib melakukan registrasi fisik berdasarkan asal universitas masing-masing mulai pukul 08.30. Acara Opening Ceremony diawali dengan kata sambutan dari jajaran pemimpin Universitas Atma Jaya dan Universitas Wageningen. Acara dilanjutkan dengan pengenalan antar anggota kelompok dengan fasilitator atau dosen pembimbingnya. Sesi exercise pertama ialah “Photovoice Exercise” yang merupakan kegiatan mencari suatu barang yang menggambarkan sustainability berupa foto dan nantinya akan dijelaskan maknanya. Perwakilan dari UMKM lokal akan ditempatkan pada setiap kelompok dan seluruh peserta diberikan kesempatan untuk mengkaji secara mendalam terkait permasalahan yang dihadapi.
Group Session 1 “Stakeholder Analysis” membahas mengenai siapa saja yang termasuk pada stakeholder perusahaan UMKM yang dilanjutkan dengan mengklasifikasikan value stakeholder menjadi 4 kategori, yaitu Keep Satisfied, Manage Closely, Monitor, Keep Informed pada Group Session 2 “Defining Value from The Viewpoint of Stakeholders”. Hari pertama dari EcoGreen Hackathon diakhiri dengan Group Session 3 “Ideation Collage” yang dimana seluruh kelompok akan membuat kolase terbuat dari majalah bekas mengenai beberapa alternatif solusi dari permasalahan setiap UMKM. Pihak Panitia Hackathon memberikan feedback terhadap hasil kolase seluruh kelompok yang sekaligus menutup kegiatan hari pertama pada pukul 17.00.
Hari kedua EcoGREEN Hackathon 2024 dimulai dengan registrasi fisik seluruh peserta pada pukul 09.30 yang dilanjutkan dengan Group Session 4 “Devils Advocate” dimana seluruh kelompok dituntut untuk memberikan argumen oposisi terhadap setiap alternatif solusi permasalahan UMKM yang telah dikaji sebelumnya. Setelah coffee break, acara hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan Group Session 5 “Risk Analysis” yang membahas mengenai The Golden Circle sebagai salah satu metode menelaah inti dari perusahaan sehingga dapat dilakukannya manajemen resiko bisnis. Pada pukul 12.00, makan siang dihidangkan bagi seluruh peserta dan kemudian dilanjutkan dengan “Workshop Storytelling” yang menjelaskan bagaimana suatu metode storytelling dapat merubah perspektif audience terhadap suatu bisnis sehingga diperlukannya keterampilan dalam skill ini untuk menunjang kesuksesan UMKM.
Seluruh kelompok diinstruksikan untuk membuat suatu poster menggunakan seluruh barang dan bahan bekas (recycled materials) yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Isi dari poster terdiri dari profil perusahaan dari UMKM beserta produk atau jasa yang ditawarkan, masalah yang dihadapi oleh UMKM, serta solusi yang diajukan sebagai bahan pertimbangan menurut kelompok masing-masing. Selain itu, setiap kelompok juga diberi waktu berlatih untuk pitching and presentation mengenai poster yang telah dibuat. Hari kedua diakhiri dengan rangkaian acara Gala Dinner yang menyajikan berbagai rupa hidangan makanan tradisional Indonesia. Acara Gala Dinner juga turut dimeriahkan dengan berbagai penampilan seperti penampilan tari tradisional Bali, penampilan lagu-lagu daerah Indonesia, dan sesi bonding bersama seluruh peserta dan panitia. Acara Gala Dinner berakhir pada pukul 20.00.
Hari ketiga EcoGREEN Hackathon 2024 diawali dengan registrasi pada pukul 08.30 dan dilanjutkan dengan kegiatan presentasi atau pitching setiap kelompok kepada dewan juri mengenai poster yang telah dibuat pada hari kedua. Setiap kelompok akan diberi waktu 5 menit untuk sesi pitching yang mencakup pengenalan terhadap UMKM, menggambarkan kondisi permasalahan yang dihadapi UMKM, serta solusi yang telah dirancang oleh kelompok. Dewan juri diberikan waktu 5 menit setelah presentasi untuk mengajukan pertanyaan yang akan memperdalam pembahasaan solusi dari setiap kelompoknya.
Setelah sesi presentasi, seluruh peserta diberi waktu untuk Coffee Break saat dewan juri berdiskusi dalam menentukan juara dari kompetisi ini. Dengan berakhirnya sesi Coffee Break, seluruh dewan juri dan peserta kembali ke ruangan untuk mengumumkan pemenang yang terdiri dari Juara 1, Juara 2, Juara 3, dan Juara Favorit dari kompetisi. Dalam kompetisi ini, Nicholas Marcelino, mahasiswa semester 3 Program Studi Manajemen Kampus Serpong meraih Juara Favorit. Nicholas Marcelino beserta kelompoknya membuat poster tentang UMKM EcoPlast dan mempresentasikannya dengan sangat baik sehingga dapat meraih Juara Favorit.
EcoPlast merupakan UMKM yang memiliki beberapa inovasi, yaitu wadah makanan pengganti styrofoam dari jerami padi, wadah tanaman pengganti polybag dari jerami, dan isian jerami serut untuk hampers sebagai pengganti bubble wrap, menawarkan solusi alternatif pengganti plastik sekali pakai yang lebih ramah lingkungan. Salah satu produknya adalah eco foam yang merupakan wadah makanan pengganti styrofoam yang terbuat dari jerami padi. Dimana produk EcoPlast ramah lingkungan karena dapat dikomposkan setelah tidak digunakan lagi sehingga tidak mencemari lingkungan. Rangkaian acara diakhiri dengan kata penutup dari seluruh jajaran penyelenggara dan dokumentasi bersama sebagai bentuk perpisahan dari EcoGREEN Hackathon 2024.