Apabila ditarik antara empat sampai dengan lima tahun ke belakang usaha perdagangan ritel berkembang sangat pesat, terutama untuk kategori ritel convenient store. Selain dari pada metode transaksi yang dilakukan secara konvensional (Brick and Mortar), model bisnis secara E-Commerce pun mulai menunjukan pertumbuhan yang pesat. Oleh karenanya mengoptimalkan design, layout toko dan visual merchandising menjadi faktor penentu keunikan dari setiap ritel untuk menggarap konsumen yang menjadi target marketnya.
Demikian intisari dari kuliah umum bagi mahasiswa peminatan School of Retail dengan tema Layout & Visual Merchandising yang dilaksanakan oleh program studi Manajemen, pada hari Sabtu 22 Maret 2014, bertempat di ruang 225 dengan durasi acara selama empat jam. Acara dibuka oleh Bapak Teofilus dan dilanjutkan oleh sambutan dari Ibu Lelly Christin.
Pada kuliah umum kali ini prodi Manajemen menghadirkan Bapak Pieter Yustianus Gunawan, yang merupakan praktisi langsung dari bisnis retail, yaitu, Operation Manager FoodHall. “Perkembangan ritel berlangsung sangat pesat dalam empat sampai lima tahun belakangan ini, khususnya untuk merek ritel Alfa” tegas praktisi yang telah malang melintang di dunia ritel selama lebih kurang sepuluh tahun ini. Convenient Store di Indonesia akan bertumbuh pesat. “Tantangan kedepan bagi bisnis ritel adalah setiap toko ritel harus memiliki keunikan tersendiri untuk membentuk Segmentasi, Targeting dan Positioning-nya” lanjutnya.
Memasuki sesi kedua diadakan games berupa simulasi layout dan visual merchandising, yang dilakukan secara berkelompok. Hasil dari simulasi tiga kelompok mendapatkan penilaian terbaik dan mendapatkan hadiah goody bag dari FoodHall. Bapak Teofilus sebagai pemrakarsa acara mengatakan kedepannya kuliah umum seperti ini akan terus diadakan untuk meningkatkan kemampuan praktis dari para mahasiswa. Para peserta pun nampak sangat puas setelah mengikuti sesi kuliah umum ini karena mereka langsung mengetahui perkembangan terkini dari dunia ritel. Go Biemers!