Pada tanggal tanggal 16 November 2015, prodi psikologi angkatan 2014 mengadakan kegiatan kunjungan industri ke 2 perusahaan, yakni PT.Coca-cola Amatil Indonesia dan PT.Sinar Sosro. Kegiatan ini berlangsung pada pk. 07: 30- 16:00. Kunjungan industri kali ini fokus pada observasi mengenai kedua perusahaan tersebut, baik dari sisi lingkungan kerja, proses produksi, training karyawan, evaluasi kinerja, penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dan sebagainya. Disini, kami akan share mengenai masing-masing 2 perusahaan tersebut, sekaligus yang kami pelajari disana.
PT.Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)
Kunjungan pertama adalah Coca Cola Amatil Indonesia. Peserta hadir tepat waktu pada pk 08: 30. Peserta diberikan seminar singkat oleh tim Marketing dari CCAI mengenai produk Coca Cola dan dilanjutkan dengan observasi lapangan di lingkungan pabrik.
CCAI bekerjasama dengan PT.Coca-cola Company, dan berperan sebagai produsen dan distributor yang memasarkan dan menjual produk coca-cola melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain coca-cola, CCAI juga memproduksi dan menjual minuman-minuman lain, diantaranya yaitu minuman teh kotak, minuman pulpy, dan air mineral “ades”. Bahan-bahan baku minuman CCAI diproduksi langsung di Indonesia, kecuali bahan pulpy. pulp yang mereka gunakan diimpor dari Brazil. Produk-produk di CCAI diproses cukup steril dan diperhatikan, mulai dari penyiapan bahan, pencampuran, pencucian, pengisian, penutupan, pengkodean, pemeriksaan, pengemasan, dan pengangkutan.
Selain mengenai produk-produknya, dari sisi karyawan CCAI itu sendiri juga cukup diperhatikan dan terkontrol. CCAI mengadakan introduction dan training untuk seluruh karyawan dan setiap karyawan memiliki trainingnya sendiri. Jam kerja karyawan terbagi atas 3 shift yang dirotasikan pada tiap karyawan, yakni shift pagi, siang, dan malam. Selain itu, juga ada evaluasi kinerja karyawan setiap harinya berdasarkan laporan hasil penjualan dari tim sales. Untuk K3, CCAI menerapkan safety ware, earphone, dan memiliki OHS untuk mengawasi kesehatan dan keselamatan kerja karyawan, termasuk mengawasi kebersihan lingkungan perusahaan.
CCAI juga mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berupa program sosial untuk masyarakat, memberikan bantuan pendidikan dan bantuan kesehatan, dan pemberdayaan lingkungan yang berupa kegiatan bersih-bersih. Seperti contoh, kegiatan bersih-bersih yang telah dijalankan di Bali dengan traktor dan beberapa karyawan yang berpartisipasi. Hal ini bertujuan untuk menambah awareness mereka mengenai kebersihan.
PT.Sinar Sosro.
Kunjungan kedua dilanjutkan ke PT. Sinar Sosro yang dimulai pada pk. 12:00. Peserta disambut hangat oleh tim Marketing dari PT. Sinar Sosro yang menjelaskan sejarah dari Teh Botol Sosro yang sangat dikenal oleh masyarakat. Nama Tehbotol Sosro diambil dari nama teh seduh merek “Teh Cap Botol” dan nama “Sosro” diambil dari nama keluarga pendiri, yakni “Sosrodjojo”. Agar dapat melayani pasar lebih baik, keluarga Sosrodjojo memutuskan untuk memisahkan usaha teh siap minum dalam kemasan dari usaha teh seduh keluarga Sosrodjojo, yakni dengan mendirikan sebuah perusahaan baru. Perusahaan baru ini didirikan dengan harapan akan bisa lebih fokus dalam melayani dan mengembangkan pasar minuman teh siap minum dalam kemasan botol beling.
Dari hasil kunjungan pabrik teh botol Sosro para mahasiswa mendapatkan pengetahuan mengenai nilai-nilai yang dianut dalam organisasi tersebut. PT.Sinar Sosro memiliki 2 filosofi, yakni “NIAT BAIK” dan 3K & RL. 3K yang terdiri dari peduli terhadap KUALITAS, peduli terhadap KEAMANAN, dan peduli terhadap KESEHATAN PRODUK, serta RL yang merupakan : RAMAH LINGKUNGAN.
PT.Sinar Sosro ini juga tidak hanya memproduksi minuman teh botol sosro saja. Tetapi juga memproduksi minuman-minuman lain dengan berbagai varian rasa, diantaranya yaitu fruit tea, s-tee, tebs, teh fresco, country choice, happy juice, air mineral “prim-a”, dan creso. Masing-masing produk dalam PT.Sinar Sosro ini memiliki target konsumen yang berbeda.
Selain itu, para peserta juga diberikan penjelasan bagaimana quality control produk dilaksanakan di pabrik. Produk-produk dan proses produksi di PT.Sinar Sosro ini juga cukup steril dan terkontrol. Setelah kemasan produk Tehbotol Sosro telah siap digunakan, dilakukan proses filling / pengisian minuman. Setelah itu, produk-produk yang masuk, harus diuji terlebih dahulu di dalam laboratorium, melalui masa inkubasi beberapa hari, dilihat masa air, volume air, warna, dan rasa air. Setelah lulus uji di laboratorium, barulah produk-produk tersebut disalurkan ke masyarakat. Untuk pengisian tehbotol dalam botol kaca, diharuskan dengan kondisi ruangan, botol, dan air teh yang panas. Hal ini untuk menghindari masuknya udara ke dalam botol. Inilah alasan mengapa disarankan tehbotol yang telah dibuka harus segera dikonsumsi. Masuknya udara ke dalam botol akan mempengaruhi rasa dalam tehbotol karena tehbotol diproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet. Untuk produk air mineral, juga dilakukan penyaringan dengan sangat detail, dilihat dari warna, rasa, bau, dan filter lainnya hingga air tersebut bersih dan sangat layak minum. PT.Sinar Sosro juga membatasi masa penggunaan botol kaca juga yaitu maksimal 60 kali bila tidak rusak dan tidak tercemar. (masih layak pakai). Selain itu, PT.Sinar Sosro juga memiliki gudang sampling dokumen untuk masing-masing produk. Sampling ini bertujuan untuk apabila ada complain terjadinya masalah pada produk, perusahaan memiliki sample produk untuk diperiksa dan disesuaikan dengan produk yang dicomplain. Sample produk tersebut juga memiliki timing, yaitu 2 bulan sebelum expired, sample produk tersebut telah dimusnahkan dan diganti dengan sample produk yang baru. Limbah di PT. Sinar Sosro ini juga terpisah di sebuah tempat khusus saluran limbah, dimana ada limbah yang diolah kembali oleh perusahaan dan dijadikan pupuk, dan ada limbah yang dikirim ke pihak pengolahan limbah
Dari segi karyawan, di PT.Sinar Sosro ini, karyawan-karyawannya juga cukup diperhatikan. Seluruh karyawan di PT. Sinar Sosro ini juga memiliki training. Training di perusahaan ini dibagi menjadi 3 tahapan. Tahapan 1, yaitu pengenalan dan pelatihan OJT, tahapan 2, yaitu orientasi kerja, dan tahapan 3, yaitu melihat department tata tertib dan mengetahui seluruh product knowledge dan proses produksi. Setelah 3 bulan, diadakan unjuk hasil kerja. Apabila semuanya lulus, maka akan menjadi bagian dari karyawan tetap PT. Sinar Sosro. Karyawan disini beroperasi 24 jam dengan dibagi secara merata menjadi 3 shift, dan masa libur karyawan juga cukup banyak. Disini, hak karyawan sangatlah diperhatikan. Dan untuk penerapan K3, PT.Sinar Sosro memberikan fasilitas antara lain safety ware, asuransi kesehatan bagi seluruh karyawan beserta keluarga dari karyawan, BPJS, team help, klinik dan ambulans 24 jam. Selain itu, ada kegiatan berupa pelatihan dan lomba per 1 tahun untuk keselamatan kerja.
PT. Sinar Sosro juga mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan mendirikan “sekolah sehat sosro”, dan merenovasi kantin-kantin sekolah yang direkomendasi. Setelah direnovasi, dijual produk-produk sosro dalam kantin tersebut. Sekaligus sebagai alternatif untuk promosi.
Semoga bermanfaat (: