Sabtu, 8 Juni 2024 oleh Jeninfer
Infrastruktur memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi dan sosial di Indonesia. Adanya infrastruktur yang baik, seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan, dan bandara, memperlancar pergerakan barang dan jasa, meningkatkan konektivitas antar daerah, serta mendukung pertumbuhan industri dan pariwisata. Selain itu, infrastruktur yang memadai juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan akses yang lebih mudah ke layanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum lainnya. Investasi dalam infrastruktur dalam jangka panjang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, mengurangi kesenjangan antar daerah, dan meningkatkan daya saing Indonesia secara global.
Pemahaman tentang akuntansi infrastruktur sangat penting bagi mahasiswa akuntansi karena memungkinkan mereka untuk menguasai pencatatan, pelaporan, dan analisis keuangan proyek-proyek besar yang melibatkan aset jangka panjang. Infrastruktur sering kali memiliki nilai investasi yang tinggi dan membutuhkan perencanaan serta pengelolaan keuangan yang cermat untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutannya. Dengan menguasai akuntansi infrastruktur, mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan yang transparan dan akurat serta melakukan audit dan evaluasi proyek infrastruktur. Kemampuan ini sangat penting tidak hanya untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja di sektor publik dan swasta, tetapi juga untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Kuliah Umum Akuntansi Keuangan dilaksanakan pada Sabtu, 8 Juni 2024 di The UBM Premiere Classroom dengan tema “Akuntansi Sektor Infrastruktur” dan menghadirkan narasumber Bapak Dr. David Kiki Baringin, M.T. Samosir, S.E., M.M., CMA, CSRS, CSRA, yang juga merupakan Toll Finance and Operation Head dari PT. Trans Bumi Sebaraja. Bapak David Kiki memiliki pengalaman puluhan tahun di bidang Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen, sehingga keahliannya sudah tidak diragukan lagi.
Kesuksesan kuliah umum ini juga tidak lepas dari peran Ibu Dr. Ririn Breliastiti, S.E., M.M., CSRS sebagai Dosen Program Studi Akuntansi sekaligus Moderator, serta kehadiran Bapak Wendy Salim Saputra, S.E., M.Ak. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi, dan dosen-dosen lain seperti Ibu Catheryn Iona Nelson, S.Ak., M.Ak., dan Ibu Theresia Olivia, S.Ak., M.Ak., serta panitia dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi yaitu Viorene, Jeninfer, Fellicia Valentina, Ester dan Steve Anthony. Acara dimulai dengan sambutan dari Sekretaris Program Studi Akuntansi pada pukul 09.30 WIB dan mencatat pendaftaran sebanyak 92 mahasiswa. Mahasiswa yang hadir sangat antusias memperhatikan materi yang disampaikan, terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar implementasi akuntansi di sektor infrastruktur dan tantangan industri ini.
Kesimpulan dari kuliah umum ini adalah bahwa akuntansi infrastruktur, yang fokus pada pencatatan, pelaporan, dan analisis keuangan aset infrastruktur seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, dan fasilitas publik lainnya, sangat penting. Materi ini mencakup pengelolaan siklus hidup aset dari perencanaan hingga pelepasan, penilaian biaya dan manfaat, penganggaran proyek, pengelolaan dana, serta pelaporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku. Pemahaman mendalam tentang akuntansi infrastruktur sangat penting untuk memastikan transparansi, akurasi, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan proyek besar, serta mendukung pengambilan keputusan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di sektor publik dan swasta.
Seluruh rangkaian acara kuliah umum ini berjalan dengan baik dan diakhiri pada jam 12.00 dengan pemberian Token of Appreciation dari Bapak Wendy Salim Saputra kepada Bapak David Kiki selaku narasumber dan Ibu Ririn Breliastiti selaku moderator, serta sesi foto bersama.
Go Biemers!
Bridging Education to the Real World!