Keep Exploring.
Ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang sangat cepat, hal ini berimbas pada segala aspek kehidupan mulai dari dunia industri hingga dunia pendidikan. Persaingan yang ketat dalam pendidikan menuntut kualitas yang semakin baik dengan adanya peningkatan mutu agar dapat bersaing secara nasional maupun internasional. Salah satu indikator pendidikan tinggi berkualitas adalah lulusan yang dihasilkan, dimana lulusan yang bermutu ditandai dengan keterserapan pada dunia kerja.
Bermutu tidaknya lulusan sebuah perguruan tinggi dipengaruhi oleh pembelajaran yang diberikan dosen selama pembelajaran pada sesi-sesi kelas yang ada. Fakta tersebut tentunya menyadarkan bahwa peran dosen sebagai pendidik memiliki kontribusi besar dalam mencetak lulusan tersebut. Dosen sebagai pendidik profesional, dalam melaksanakan tugasnya harus memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial yang diperlukan dalam praktik pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Peningkatan profesionalitas dosen dapat dibangun melalui penguasaan kompetensi-kompetensi yang secara nyata dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas dan aktivitasnya sebagai dosen. Salah satu program peningkatan profesionalisme adalah peningkatan penguasaan kemampuan intruksional melalui pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI). Beberapa Universitas telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi dalam penyelenggaraan PEKERTI, salah satunya adalah Universitas Nusa Cendana, Kupang – NTT.
Dosen Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia kampus Serpong turut serta di dalamnya dengan mengirimkan perwakilan. Keikutsertaannya diwakilkan oleh Ibu Grace Putlia, SE., MM yang bidang peminatannya adalah Manajemen Pemasaran. Kegiatan PEKERTI 2021 di UNDANA ini diikuti oleh dosen-dosen dari seluruh Indonesia dan terlaksana mulai tanggal 15 hingga 24 September 2021. Kegiatan dibuka dengan kata sambutan dari Rektor UNDANA. Pemberian materi cukup padat, disertai tugas-tugas, tes hingga praktek mengajar. Seluruh peserta memiliki minimal target nilai yang wajib dicapai untuk dapat lulus pada kegiatan PEKERTI. Kegiatan PEKERTI berakhir secara resmi ditutup oleh Ketua LP3M UNDANA dan dilanjutkan sesi foto bersama. Kegiatan PEKERTI ini mendorong para dosen untuk menjadi kompeten, sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi pendidikan dan pembelajaran di era disrupsi
Keep Exploring.
360 Virtual Tour
Berita UBM