Kamis, 28 Maret 2019,Galeri Investasi Universitas Bunda Mulia yang diwakili oleh Ibu Eliza C. Phuanerys., SE. dan Ibu Sophia R. Susilo., SE. menghadiri sosialisasi yang diselenggarakan di Bursa Efek Indonesia, Senayan, Jakarta Pusat dalam rangka Penerapan Simplifikasi Pembukaan Rekening Efek dan Rekening Dana Nasabah Melalui Pembukaan Rekening Secara Elektronik. Sosialisasi ini diselenggarakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB yang dibuka oleh MC dengan mengundang para direks idari BEI, KSEI dan OJK beserta jajarannya naik keatas panggung untuk bersiap melakukan opening bell. Opening bell dimulai dengan kata sambutan oleh Bapak Inarno Djajadi selaku Direktur Utama Bursa Efek Indonesia. Kemudian dilanjutkan kata sambutan kedua yang disampaikan oleh Bapak Syafruddin selaku DirekturIndonesia Central Securities Depository – KSEI dan kata sambutan terakhir oleh Bapak Hoesen selaku Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK. Setelah kata sambutan terakhir, para direksi beserta jajarannya bersiap untuk membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia tepat pada pukul 09.00 WIB dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para institusi yang turut serta dalam working group Simplifikasi Pembukaan Rekening Efek dan Rekening Dana Nasabah Melalui Pembukaan Rekening Secara Elektronik.
Setelah opening bell, diputarkan video pengenalan Simplifikasi Pembukaan Rekening Efek dan Rekening Dana Nasabah Melalui Pembukaan Rekening Secara Elektronik. Sesi selanjutnya diisi dengan sesi paparan atau sosialisasi mengenai Penerapan Simplifikasi Pembukaan Rekening Efek dan Rekening Dana Nasabah Melalui Pembukaan Rekening Secara Elektronik dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Dengan adanya Simplifikasi Pembukaan Rekening Efek dan Rekening Dana Nasabah Melalui Pembukaan Rekening Secara Elektronik ini, diharapkan proses pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah dapat lebih cepat dari sebelumnya. Sebelumnya pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah bisa memakan waktu 2 minggu, menjadi hanya 2 jam saja dan tentunya bisamenjangkau calon investor lebih luas dimana dapat diakses disemua lokasi di Indonesia.