Rabu, 12 Februari 2020, Galeri Investasi BEI-UBM-MNCS yang diwakili oleh Ibu Eliza C. Phuanerys, SE., MM. selaku Pengurus Galeri Investasi BEI-UBM-MNCS, Hanna Meilaniwati (12160036) dan Nicola (12160009) selaku anggota Galeri Investasi UBM menghadiri undangan Investor Gathering & Corporate Forum 2020 dari PT MNC Sekuritas yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai prediksi ekonomi tahun 2020 dan company update bagi calon nasabah maupun nasabah.
Acara ini diawali dengan kata sambutan dari Ibu Susy Meilina selaku Direktur Utama PT MNC Sekuritas dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Bapak Hary Tanoesoedibjo selaku Presiden Direktur MNC Group. Acara ini dibagi kedalam 4 sesi yang membahas:
- Macro Economic Outlook 2020 yang dibawakan oleh Ibu Heidy Ruswita Sari selaku Kepala Unit Kajian dan Analisa Ekonomi PT Bursa Efek Indonesia. Beliau menjelaskan kondisi Pasar Modal Indonesia dari mulai tahun sebelumnya sampai saat ini yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Berdasarkan perkembangan dan analisis yang telah dilakukan, menurut Beliau, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 diperkirakan stabil di 5%. Hal tersebut juga didukung oleh prediksi dari Worldbank dan IMF (International Monetary Fund) yang mengatakan hal serupa. Beliau juga dengan tegas mengatakan untuk tidak khawatir dengan keadaan saat ini maupun keadaan yang akan mendatang tentang Pasar Modal Indonesia.
- Feng Shui ( Cuan di Tahun Tikus Logam ) yang dibawakan oleh Bapak Yulius Fang selaku Pendiri dan Konsultan Utama Feng Shui. Beliau menerangkan beberapa sektor yang bagus di Tahun Tikus Logam menurut ilmu Feng Shui seperti pertambangan, properti, perbankan, dan teknologi. Selain itu Beliau menegaskan prospek bisnis yang bagus memberikan gambaran umum tren. Meskipun bidang bisnis bagus selalu perhatikan kondisi market terkahir.
- Equity & Bond Market Outlook 2020 dibawakan oleh 3 pembicara, yaitu Bapak Thendra Crisnanda selaku Head of Institusional Research PT MNC Sekuritas, Bapak Edwin Sebayang selaku Head of Retail Research PT MNC Sekuritas dan Bapak I Made Adi Saputra selaku Head of Fixed Income PT MNC Sekuritas. Bapak Thendra dan Bapak Edwin menjelaskan prediksi Pasar Modal Indonesia dan rekomendasi saham di Tahun 2020. Bapak Thendra Crisnanda mengatakan MNC Sekuritas percaya pada bulan Maret 2020 nanti akan menjadi perkembangan yang bagus untuk Pasar Modal Indonesia. Sedangkan, Bapak Edwin Sebayang memberikan rekomendasi saham di Tahun 2020 pada sektor perbankan, industri rokok, dan consumer goods. Selanjutnya dari Bapak I Made Adi Saputra menjelaskan tren Bond Market 2020. Dimana pada sesi ini, beliau menerangkan bahwa inflasi di Indonesia terkendali, pertumbuhan ekonomi domestik terjaga dan suku bunga acuan bertahan di 5% atau turun maksimal 4,5%. Estimasi return di SBN (Surat Berharga Negara) pada akhir tahun 2020 untuk skenario moderat sebesar 7,89% sedangkan skenario optimis mampu memberikan total refleksi sebesar 10,29%.
- Corporate Forum yang terdiri dari PT PP Presisi Tbk (PPRE) yang diwakilkan oleh Bapak Benny Pidakso selaku Direktur Keuangan PT PP Presisi Tbk, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) Bapak Oktavia Budi Raharjo selaku Presiden Direktur PT Wilton Makmur Indonesia Tbk, dan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) Bapak Ade Tjendra selaku Direktur Utama PT MNC Vision Networks Tbk. Pembicara dari masing-masing perusahaan tersebut menjelaskan mengenai kondisi perusahaannya dan rencana bisnis yang akan dijalankan pada masa yang akan datang .
Acara ini ditutup dengan penyerahan sertifikat oleh Ibu Susy Meilina selaku Direktur Utama PT MNC Sekuritas kepada Pembicara Corporate Forum dan pembagian doorprize.