Jakarta, May 3, 2025 – Active students from the Visual Communication Design (VCD) Program at Universitas Bunda Mulia (UBM) have successfully held the Sejak Biru Exhibition, an art showcase that highlights the urgent issues of marine health and environmental conservation. As a project from the Design Project Management course, this exhibition was organized and executed entirely by active VCD students. The event took place over three days, from April 21 to 23, 2025, at The UBM Design Gallery, Ancol Campus. Its primary aim was to raise public awareness, particularly among younger generations about the importance of preserving the ocean’s ecosystems. Through a blend of visual art and sustainable creativity, the exhibition presented a variety of inspiring works made from recycled and eco-friendly materials.
A series of key events marked the course of the exhibition. On the first day, the opening ceremony was hosted by an MC and followed by remarks from Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn, Dean of the Faculty of Technology and Design (FTD) at UBM, who emphasized that every piece of work deserves to be exhibited as a form of professional practice before entering the creative industry. Yana Erlyana, S.Sn, MM, Secretary of the VCD Program and lecturer for the Design Project Management course, also shared her hopes that the exhibition would reach students across all semesters, allowing future exhibitions to grow even more. She praised the strong message and impact that the Sejak Biru team managed to deliver to the public. The final remarks were given by Yuannita Steila, the Project Manager of Sejak Biru Exhibition, who expressed her gratitude to everyone who contributed to the success of the event. The ceremony concluded with a ribbon-cutting session, officially opening the exhibition. The second day featured a full-day exhibition, while the third day ended with a closing speech from Yuannita, who thanked the visitors, artists, and organizing team for their incredible support throughout the event.
In line with its eco-friendly theme, all installations on display were created using recycled materials such as used plastic bottles, cardboard, and other forms of repurposed waste. In addition to the installations, the exhibition also featured 12 2D artworks and 3 3D artworks, all centered around the beauty and uniqueness of the marine ecosystem. These pieces were the result of creative collaboration between talented young artists from various provinces across Indonesia.
Visitor enthusiasm for the event was overwhelmingly positive, with a total of 454 visitors attending over the course of three days. The exhibition successfully attracted not only university students but also a wide range of visitors from different backgrounds.
More than just an art showcase, Sejak Biru Exhibition also contributed directly to marine conservation efforts. Through the sale of exclusive merchandise, 100% of profits were donated to the Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) in support of marine research and preservation programs.
Through the Sejak Biru Exhibition, UBM VCD students hope to inspire more people to care, take action, and contribute to the protection of our oceans, an irreplaceable source of life for all living beings.
===============================================
Dari Laut untuk Kita; Pameran Sejak Biru 2025
Jakarta, 3 Mei 2025 – Mahasiswa/i aktif dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Bunda Mulia (UBM) telah sukses menyelenggarakan Sejak Biru Exhibition, sebuah pameran seni yang mengangkat isu kesehatan & kelestarian laut. Pameran ini merupakan proyek dari mata kuliah Design Project Management dan diselenggarakan oleh para mahasiswa aktif prodi DKV UBM. Pameran ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 21 hingga 23 April 2025, bertempat di The UBM Design Gallery, Kampus Ancol. Tujuan utama dari pameran ini untuk membangun kesadaran publik, khususnya generasi muda, akan pentingnya menjaga kesehatan dan keberlanjutan ekosistem laut. Melalui kolaborasi seni visual dan kreativitas ramah lingkungan, pameran ini menyajikan karya-karya inspiratif yang dibuat dengan pendekatan artistik dan material daur ulang.
Berbagai kegiatan utama turut mewarnai pameran ini, pada hari pertama, opening ceremony dipimpin oleh MC, disusul dengan kata sambutan dari Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Desain (FTD) UBM yang menyampaikan pentingnya memamerkan setiap karya sebagai bentuk latihan sebelum terjun ke industri kreatif. Yana Erlyana, S.Sn, MM selaku Sekretaris Program Studi DKV UBM sekaligus dosen pengampu mata kuliah Design Project Management juga menyampaikan sambutannya. Ibu Yana berharap pameran ini bisa menjangkau seluruh angkatan mahasiswa agar kegiatan serupa bisa lebih berkembang kedepannya. Beliau juga mengapresiasi pesan kuat yang disampaikan pameran ini kepada publik. Kata sambutan ditutup oleh Yuannita Steila selaku Project Manager Sejak Biru Exhibition, yang menutup sambutan dengan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan bekerja keras mensukseskan acara ini. Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda resmi dibukanya pameran. Di hari kedua kegiatan exhibition berlangsung sepanjang hari, dan pada hari ketiga, selain pembukaan oleh MC, acara penutupan ditandai dengan kata sambutan dan ucapan terima kasih dari Yuannita selaku Project Manager kepada seluruh pengunjung, seniman, dan tim panitia yang telah mendukung keberlangsungan pameran selama 3 hari.
Mengusung konsep ramah lingkungan, seluruh instalasi yang ditampilkan dalam pameran ini dibuat dari bahan-bahan daur ulang seperti botol plastik bekas, kardus, dan material limbah lainnya. Selain instalasi, pengunjung juga disuguhkan 12 karya 2D dan 2 karya 3D bertemakan keindahan dan keunikan yang dimiliki ekosistem laut. Semua karya ini merupakan hasil kolaborasi kreatif dari para seniman muda berbakat dari berbagai provinsi di Indonesia.
Antusiasme pengunjung terhadap pameran ini terhitung sangat tinggi, tercatat 454 pengunjung hadir selama tiga hari penyelenggaraan. Melalui karya visual dan berbagai instalasi, pameran ini berhasil menarik bukan hanya mahasiswa, tetapi juga berbagai pengunjung dari berbagai kalangan.
Tidak hanya sebagai ajang pameran, Sejak Biru Exhibition juga berkontribusi dalam aksi nyata untuk konservasi laut. Melalui penjualan merchandise eksklusif yang dimana 100% hasil keuntungan disalurkan kepada Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) untuk mendukung program penelitian dan pelestarian kelautan di Indonesia.
Melalui Sejak Biru Exhibition, mahasiswa/i DKV UBM berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mulai peduli, bertindak, dan berkontribusi terhadap kesehatan laut yang menjadi sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup.