Oleh Daniel Pascal (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UBM Kampus Serpong Angkatan 2017)
Tangerang Selatan, 27 Oktober 2018 – Mahasiswa selalu dilatih berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hal ini termasuk pengembangan minat dan bakat agar mampu bersaing dengan dunia luar. Rayditia Kusmana, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2017 Universitas Bunda Mulia Alam Sutera berhasil menunjukkan kelihaiannya dalam dunia fotografi. Hal ini dbuktikan dengan perolehan Juara Pertama dalam lomba fotografi yang diselenggarakan oleh HIMABI Atmajaya pada 27 Oktober 2018
Lomba yang diadakan oleh HIMABI Atmajaya ini terbuka untuk siswa SMA sederajat dan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Lomba ini mengusung tema “Social Issues” dan diselenggarakan dari tanggal 22 hingga 24 Oktober 2018. Ray mengatakan bahwa banyak peserta lain yang sudah malang melintang mengikuti lomba fotografi ini.
Dalam kompetisi ini, Ray bersaing dengan 29 peserta lainnya yang berasal dari seluruh Indonesia. Peserta yang ikut dalam kompetisi ini mayoritas merupakan mahasiswa, namun terdapat juga beberapa siswa SMA yang ikut dalam kompetisi ini. Tak sedikit juga mahasiswa yang menjadi peserta merupakan mahasiswa fotografi, maka menjadi juara pertama menjadi kebanggaan tersendiri untuk Ray.
“Perasaan gue sih seneng banget, senyum-senyum sendiri sampe pipi gue pegel karna saking senengnya.” ungkap Rayditia soal perasaannya saat diumumkan menjadi pemenang lewat Instagram. Ray mengaku bahwa lomba yang diikutinya ini hanya iseng – iseng belaka.
Melalui Instagram, Ray menemukan e-flyer mengenai lomba fotografi yang diselenggarakan oleh HIMABI Atmajaya. Hal ini kemudian menimbulkan niat Ray untuk mendaftarkan diri. Dengan bermodal foto-foto lama yang diambilnya saat di Bandung dan di Taman Kota 2 BSD, tak disangka-sangka Ray berhasil menjadi juara pertama.
“Intinya sih ya, jangan takut untuk mencoba. Karena mengembangkan hobi itu nggak cuma di sekitar kampus atau organisasi aja, tapi juga bisa lewat lomba dan lainnya. Dan juga jangan takut gagal, karena lewat kegagalan kita bisa belajar untuk lebih berkembang lagi.” pesan Ray. (DP)