Industri animasi adalah industri yang global dan berkembang begitu cepat. Bahan bakarnya, kreativitas. Penyulutnya, teknologi. Karena itu, industri ini memiliki tingkat keragaman yang tinggi dan membutuhkan pengalaman dan keahlian khusus agar pelakunya bisa bersaing di dunia kerja.
Mungkin kamu adalah salah satu yang ingin menempuh karir sebagai animator 3D. Bisa jadi kamu ingin membuat studio animasi milikmu sendiri. Jangan khawatir, semua mimpi itu bisa kamu raih dengan merancang masa depanmu dari sekarang.
Di artikel ini, Universitas Bunda Mulia akan memberimu gambaran, hal apa saja yang kamu butuhkan untuk menjadi animator 3D di tahun 2024! Tapi sebelumnya, kamu wajib paham apa saja tugas seorang animator. Baca sampai habis ya..
Apa Tugas Seorang Animator 3D?
Dilansir dari CGspectrum, seorang 3D animator bekerja dengan cara memanipulasi karakter digital, properti, dan mesin untuk bergerak dan berinteraksi dalam lingkungan digital atau live-action, berdasarkan apa yang sudah direncanakan dalam naskah ataupun storyboard.
Tanpa keahlian seorang 3D animator, karakter tidak bisa “hidup” , bergerak, ataupun berekspresi lewat model 3D dari frame-ke-frame. Karya ini kemudian hadir dalam film, TV, iklan, sampai video game.
Peran seorang 3D animator meliputi hal-hal berikut:
- Melakukan riset gaya visual, genre, dan teknologi, untuk memproduksi karya 3D
- Mengidentifikasi adegan dan sequences yang penting
- Mewujudkan storyboard jadi karya animasi
- Memanajemen file, pustaka animasi, prosedur dokumentasi dari karya yang dibuat
- Mengintegrasi suara dan sinkronisasi dialog
Diperlukan perjalanan panjang untuk membuat satu karya 3D. Dan biasanya, kamu tidak mengerjakan sebuah project sendirian, namun berdampingan dengan animator 3D yang lain dan bekerjasama dengan departemen lainnya.
Untuk melakukan tugas dengan baik, ada beberapa software yang harus kamu pelajari, diantaranya Autodesk maya, 3ds Max, dan Cinema 4D. Tools yang tersedia dalam software ini sangat mumpuni untuk modeling, rigging, texturing, lighting, dan rendering.
Tentunya perlu banyak latihan, agar kamu benar-benar familiar dengan software di atas. Apalagi karena teknik yang bisa diterapkan dalam software tersebut nyaris tidak terbatas.
💡TIPS PENTING: tonton berbagai material online, buat banyak project pribadi untuk portofolio, dan minta masukan dari sesama animator biar skill kamu makin meningkat!
Animator Kuliah Jurusan Apa?
Di era masa kini, banyak perusahaan atau agensi yang mewajibkan kamu memiliki gelar tertentu sebagai salah satu bukti kemampuan kamu dalam bidang animasi. Gelar sarjana adalah gelar yang paling umum, namun apabila kamu memiliki sertifikasi ataupun gelar master di bidang ini, pastinya bisa menambah kredibilitas.
Di Universitas Bunda Mulia, animasi adalah bagian dari program studi Desain Komunikasi Visual.
Program ini dirancang agar kamu dibekali terlebih dahulu dengan dasar-dasar ilmu desain, yaitu pengantar desain, menggambar, digital imaging, modelling & rendering, ilustrasi, dan masih banyak lagi. Tujuannya agar kamu siap memilih fokus studi yang tepat dan sesuai minat kamu yang sesungguhnya.
Pada semester 3 perkuliahan, kalau kamu yakin ingin menjadi seorang animator, kamu bisa memilih peminatan CREATIVE ANIMATION. Lewat peminatan ini, kamu akan belajar cara membuat tokoh cerita, storytelling ,storyboard untuk keperluan animasi, membuat desain animasi 2D/3D dalam bentuk produk, karakter, dan segala bentuk grafis. Bukan cuma itu, kamu juga belajar mengkombinasikan semua itu menjadi karya animasi yang hidup dan bercerita.
Kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai program studi Desain Komunikasi Visual dan peminatan creative animation? yuk baca artikel ini (link ke prodi DKV)
Selanjutnya, apabila kamu sudah memiliki ijazah S1 dari Universitas, hal lain yang harus kamu miliki adalah portofolio. Scroll ke bawah untuk tips menyusun portofolio animasi 3D terbaik yang pasti dilirik perusahaan impianmu.
Menyusun Portofolio Animator 3D
Dalam menyusun portofolio untuk animasi 3D, ada satu hal penting yang wajib kamu perhatikan: keberagaman karya.
Semakin beragam karya yang kamu miliki, kamu makin bisa menunjukan bahwa kamu adalah animator yang ahli dan berpengalaman. Berikut ini adalah beberapa karya yang bisa kamu buat untuk menunjukan kemampuan yang beragam.
- Animasi Karakter
- Animasi Lingkungan
- 3D Modeling
- Storyboarding
💡TIPS PENTING: Kesan pertama adalah segalanya. Jadi pastikan kamu meletakkan karya terbaik kamu di paling pertama.
Untuk setiap karya yang kamu buat, cantumkan konteks agar orang memahami latar belakang project dan peran apa yang kamu ambil dalam membuatnya. Anggapannya, kamu sedang bercerita pada audiens yang melihat portofolio kamu.
Jangan lupa juga untuk memperbaharui portofolio kamu secara berkala, sebagai bukti keaktifan kamu dalam berkarya, dan menjadi rekaman perkembanganmu dalam membuat animasi 3D.
Setelah membaca artikel di atas, apakah kamu semakin yakin menempuh karir sebagai animator 3D?
Dapatkan informasi selengkapnya mengenai perkuliahan S1 Desain Komunikasi Visual di UBM dan peminatan Creative Animation dengan cara hubungi atau kunjungi kami di
KAMPUS ANCOL
Jalan Lodan Raya No.2, Jakarta Utara 14430
No Telp: 021 690 9090
KAMPUS SERPONG
Jalan Jalur Sutera Barat Kav. 7-9, Alam Sutera, Tangerang, Banten 15143
No Telp: 021 8082 1428
Temukan juga kami di berbagai platform media sosial di bawah ini:
Instagram klik di sini
Youtube klik di sini
Tiktok klik di sini
WhatsApp klik di sini
Universitas Bunda Mulia, Bridging Education to the Real World! ✨
READ MORE
Kenalan Dengan Jurusan Desain Interaktif dan Prospek Kerjanya!