Pada hari Kamis, tepatnya pada tanggal 29 November 2018. Akademi Pariwisata Bunda Mulia berkesempatan untuk melakukan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) di SMK ANANDA, Bekasi Timur. Dalam workshop-nya AKPAR Bunda Mulia yang diwakili oleh Bapak Johannes Kurniawan, SST.Par., M.Par. membawakan tema “Pelatihan Kreativitas dan Inovasi Produk Minuman Non-Alkohol” kepada siswa-siswi SMK ANANDA. Dimana keseluruhan jumlah siswa-siswi yang mengikuti acara tersebut adalah sebanyak 39 siswa/i yang terdiri dari kelas X, kelas XI dan kelas XII dengan penjurusan atau peminataan perhotelan.
Dalam kesempatan kali ini Bapak Johannes tidak sendirian dalam melakukan pelatihan ini. Beliau mengajak serta pula salah satu mahasiswa aktif unggulan AKPAR Bunda Mulia yaitu Nathaniel William dan mengajak salah satu Almunus dari AKPAR Bunda Mulia yang sekarang bergabung bekerja di UBM, yaitu Hendra Purnama, A. Md. Par, Adv. Diploma serta bekerja sama dengan Team Marketing UBM dalam pelaksanaan workshop tersebut.
Sesi pertama, diisi dengan pengenalan alat-alat bar, seperti; long-bar spoon, shaker, muddler, jigger, strainer, dan sebagainya serta mengajarkan metode-metode yang ada didalam dunia mixology, seperti; straight, direct, shaking, steering, muddling, blending, and layering. Setelah penjelasan tersebut, dilanjutkan lagi dengan menjelaskan soal pencampuran bahan-bahan minuman. Mana yang boleh dicampurkan dan mana yang tidak boleh dicampur menjadi satu. Dalam kesempatan itu, Bapak Johannes membuat beberapa minuman seperti; pussyfoot, ocean breeze, virgin mojito, strawberry sparkling, dan any-kind of squash.
Pada sesi kedua, siswa-siswi membagi menjadi 6 (enam) kelompok-kelompok kecil. Pada masing-masing kelompok tersebut mereka diberikan challenge untuk dapat membuat kreasi 3 (tiga) minuman berbeda dengan hanya menggunakan bahan-bahan yang telah disediakan, seperti; susu, soda, simple syrup, grenadine, and juices, serta masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk memilih 2 (dua) bahan tambahan lainnya yang tidak mereka ketahui apa itu.
Pada sesi terakhir, adalah sesi penjurian. Dimana sesi ini Bapak Johannes, Nathan dan Hendra melakukan penjurian dan masukan secara; rasa, tampilan dan warna dari minuman yang telah dibuat dan dihidangkan oleh masing-masing kelompok kecil tersebut. Acara pada hari itu cukup luar biasa menyenangkan, dimana siswa-siswi mendapatkan dan dapat mencoba hal-hal baru dalam berkreasi dalam membuat minuman baru yang mereka tidak pernah rasakan sebelumnya. Dan diakhiri dengan foto bersama-sama dengan siswa-siswi dan guru-guru dari SMK ANANDA, Bekasi Timur.