Jakarta, 21 Maret 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Hospitality & Pariwisata Universitas Bunda Mulia dengan bangga mengumumkan keberhasilan penyelenggaraan workshop bertajuk “Crisis Management in the Aviation Industry”. Acara ini dihadiri oleh 63 mahasiswa dan mahasiswi dari semester 2 dan semester 4 dengan peminatan Leisure and Event Management, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi yang disajikan.
Workshop dimulai dengan registrasi peserta dan pembukaan oleh MC, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UBM. Dalam sambutannya, perwakilan program studi menekankan pentingnya pengelolaan krisis dalam industri penerbangan, terutama di era yang penuh tantangan ini.
Sesi pertama workshop dipandu oleh Farshal Hambali, Country Manager Indonesia Malaysia Airlines, yang memberikan wawasan mendalam tentang konsep dasar manajemen krisis, termasuk identifikasi risiko dan strategi pemulihan. Peserta sangat aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap topik yang dibahas.
Selanjutnya, peserta dibagi menjadi kelompok kecil untuk sesi praktik, di mana mereka dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam situasi simulasi. Sesi kedua kembali memberikan informasi berharga mengenai peran teknologi dan inovasi dalam pengelolaan krisis, yang sangat relevan dengan perkembangan industri penerbangan saat ini.
Hasil penilaian peserta menunjukkan bahwa rata-rata skor untuk manfaat materi bagi peserta adalah 3.88, dengan 83.33% peserta memberikan penilaian baik dan sangat baik. Penilaian terhadap instruktur/narasumber juga menunjukkan hasil positif, dengan rata-rata skor 3.90 untuk kemampuan atau penguasaan terhadap materi.
Acara ditutup dengan penyerahan Token of Appreciation kepada Farshal Hambali sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya, diikuti dengan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen berharga tersebut.
Secara keseluruhan, workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga pengalaman praktis yang berharga bagi peserta, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di industri penerbangan di masa depan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan manajemen krisis yang esensial dalam karier mereka di sektor Hospitality dan Pariwisata.