Pada hari Selasa, 21 Januari 2025 Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia Kampus Ancol telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ke Sekolah SMA Tarakanita Jakarta Selatan yang berlangsung secara onsite, dimulai pada pukul 10.00 WIB. Dalam PKM ini, Ibu Dr. Velly Anatasia SE., MBA. selaku dosen Program Studi Manajemen dan 1 anggota Excellent Community of Management (XCM) yaitu Livia Evangelina Florencia (12230242) selaku mahasiswa Program Studi Manajemen mengisi acara sebagai pembicara/narasumber untuk kegiatan workshop yang bertemakan “Problem Solving” yang dilaksanakan di SMK Tarakanita Jakarta Selatan.
Acara dalam kegiatan ini dipandu oleh Ibu dan Bapak guru dari SMK Tarakanita Jakarta Selatan. Terdapat 2 sesi dalam kegiatan ini, yang dimana sesi pertama pemaparan materi oleh Ibu Dr. Velly Anatasia SE., MBA. selaku narasumber dengan judul “Problem Solving” dan dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu Ibu Dr. Velly Anatasia SE., MBA. mengadakan kegiatan praktek untuk siswa siswi SMK Tarakanita Jakarta Selatan, dengan melakukan pemilihan 2 kelompok yang masing-masing berjumlahkan 6 orang dan kegiatan praktek ialah membuat “Paper Chain” dengan aturan hanya boleh menggunakan satu tangan dan tidak boleh bersuara sebagai bentuk untuk pemahaman lebih dalam terkait materi “Problem Solving”.
Pada sesi pertama, dengan narasumber Ibu Dr. Velly Anatasia SE., MBA berbagi pengetahuan serta pengalaman berharga terkait materi “Problem Solving”. Materi ini memberikan pedoman penting bagi para siswa/i ketika sedang dihadapkan oleh sebuah permasalahan. Sesi ini diharapkan dapat membantu siswa/i mengenali permasalahan yang mereka hadapi, dan bisa mencari jalan keluar terbaik untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan cara yang bijak.
Kemudian, setelah sesi pemaparan materi selesai, dilanjutkan pemilihan 12 siswa/i dari total 30 siswa/i untuk dibagi menjadi 2 kelompok yang beranggotakan masing masing 6 orang untuk melakukan praktek membuat “Paper Chain” dengan peraturan setiap siswa/i hanya boleh menggunakan satu tangannya saja, dan tidak boleh bersuara sama sekali nantinya kelompok dengan hasil “Paper Chain” terpanjang dianggap sebagai pemenangnya dan sebelumnya dari kedua kelompok yang ada akan ditentukan masing-masing ketua kelompok terlebih dahulu, di sesi ini siswa/i hanya diberikan waktu 30 detik untuk berdiskusi sampai pada saat praktek dimulai hanya boleh menggunakan satu tangan dan tidak boleh bersuara, praktek berdurasi sekitar 20 menit, tujuan dari praktek ini adalah untuk memberikan gambaran apa yang harus dilakukan oleh siswa/i ketika dihadapkan sebuah permasalahan yang ada dan juga untuk menguji bagaimana para ketua tim mengkoordinasikan kelompoknya serta menguji kekompakan antar anggota kelompok.
Acara selanjutnya adalah penentuan “Paper Chain” terpanjang hasil dari 2 kelompok yang telah berpartisipasi selanjutnya sesi tanya jawab terkait kunci sukses dan permasalahan yang dihadapi oleh setiap kelompok dan disusul dengan pertanyaan-pertanyaan dari siswa/i SMK Tarakanita kepada Ibu Dr. Velly Anatasia SE., MBA. selaku narasumber dan jawaban dari narasumber terkait pertanyaan dari siswa/i SMK Tarakanita Jakarta Selatan sebagai tambahan wawasan baru acara selanjutnya disusul dengan pemberian hadiah bingkisan dari Ibu Dr. Velly Anatasia SE., MBA. kepada 2 kelompok siswa/i yang sudah berpartisipasi dalam praktek pembuatan “Paper Chain” dan sebagai bentuk apresiasi dari narasumber terhadap antusias siswa/i SMK Tarakanita Jakarta Selatan, selanjutnya dilanjutkan dengan sesi dokumentasi Ibu Dr. Velly Anatasia SE., MBA. dengan siswa/i SMK Tarakanita Jakarta Selatan, dan dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi siswa/i serta membantu mengasah “soft skill” dari siswa/i SMK Tarakanita Jakarta Selatan. Diharapkan juga dengan diadakannya kegiatan pemaparan materi serta praktek ini bisa membantu dalam melakukan pengambilan keputusan yang bijaksana terutama untuk siswa/i SMK Tarakanita Jakarta Selatan yang berniat untuk mencalonkan diri sebagai seorang ketua osis, dibutuhkan kemampuan “Problem Solving” sebagai calon ketua osis ketika dihadapkan dengan situasi yang berbeda-beda. Semoga dengan adanya kegiatan ini akan menjadi kesempatan yang sempurna dan mengabadikan momen berharga dan memperkuat ikatan dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh semua pihak.